Bupati Solsel Tidak Merasa Gejala Apapun Usai di Vaksin

20210504 153711 scaled

Bupati Solsel Khairunas disuntik vaksin perdana

Bupati Solok Selatan, Khairunas menerima suntik vaksin pertama usai dilantik menjadi kepala daerah.

Dia berharap masyarakat Solok Selatan untuk jangan takut divaksin, karena vaksin tersebut tidak membahayakan bagi kesehatan. 

“Usai di vaksin, saya tidak merasakan apa-apa. Dan hanya biasa-biasa saja. Maka masyarakat tidak perlu takut divaksin,” kata Bupati Solok Selatan, Khairunas kepada Wartawan, Selasa (4/5/2021).

Vaksin dicanangkan Pemerintah Pusat sebagai bentuk menjaga imun tubuh untuk lebih kuat dan mudahan dapat mengantisipasi pencegahan covid.

Dikatakannya, vaksin untuk Solsel dijatah oleh Pemerintah Pusat persentasi 60 persen dari jumlah penduduk Solsel,  mudah-mudahan ini dapat mencegah dan memutus mata rantai wabah corona. 

“Lebih baik kita mencegah dari pada kita mengatasi penyakit nantinya. Ini tujuan vaksin diberikan pemerintah pusat,” ungkap Bupati.

Bupati Solok Selatan mengimbau, mari sama-sama mensosialisasikan seluruh lini terkait manfaat vaksin tersebut, sehingga masyarakat tidak salah artikan program suntik vaksin itu.

“Sosialisasi sangat penting dilakukan dan harus menjangkau sampai ke tingkat jorong,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Novirman menjelaskan, dari 3.800 jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Solsel termasuk guru, yang telah disuntik vaksin baru sekitar 1.580 orang.

“Sudah termasuk jumlah yang divaksi hari kemarin dan hari ini bersama Bupati Solsel sebanyak 314 orang ASN,” ulasnya.

“Di Solsel ada sekitar 2.220 ASN yang belum menerima vaksin dan akan dituntaskan hingga akhir tahun,” tutur Novirman. (Adi)