Bupati Khairunas serahkan bantuan pembangunan masjid Nurul Muttaqin Sungai Lande, Sangir didampingi Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda
Kabar gembira dari Bupati Solok Selatan untuk rakyat yang dipimpinnya, program satu sapi untuk 1 Kepala Keluarga (KK) akan direalisasikan sesuai janji Pilkada tahun 2020 lalu.
Hal ini diungkapkan Bupati Khairunas, saat Tim Safari Ramadhan (TSR) perdana pada malam ke 17 ramadhan di berkunjung ke Masjid Nurul Muttaqin Sungai Landeh, Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, Rabu (28/4/2021) malam.
Dia mengatakan, telah menjanjikan sapi bagi petumbuhan perekonomian masyarakat Solsel. Hutang mulut tersebut katanya, wajib dilunasi karena akan dipertanggung jawabkan dunia akhirat.
“Janji 1 sapi untuk 1 KK tersebut akan saya tepati, tentunya masyarakat Solsel harus bersabar menunggu. Bupati dan Wabup tidak akan mengingkari janji, baik yang terucap maupun yang sudah tertulis dalam visi misi,” tegas Bupati Khairunas kepada puluhan jemaah Masjid Nurul Muttaqin usai menyerahkan bantuan pembangunan Masjid senilai Rp20 juta.
Dia menjelaskan, selama dua hari berturut-turut sejak hari pertama kerja pihaknua tengah mevaluasi Kepala Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kesiapan program 100 hari Bupati dan Wabup. Ini untuk penyesuaian visi misi Bupati terpilih dengan program Satu Sapi satu KK yang akan diterima masyarakat Solsel.
Sebab, Kementerian Pertanian RI telah menanyakan kesiapan Pemkab Solsel dan masyarakat menyambut program 1 sapi 1 KK sebagai program nasional.
“Tujuannnya untuk ekonomi dan solusi mengentaskan angka kemiskinan ,” ungkap Ketua DPD Golkar Sumbar itu.
Pihak Kementerian terkait kata Bupati, telah meminta surat kesanggupan daerah terkait program 1 sapi 1 KK itu, dalam waktu dekat Bupati akan menghadiri undangan Kementerian Pertanian.
Menurut Kementerian Pertanian sebut Khairunas, bahwa Pemerintah Pusat telah menganggarkan Rp17 triliun untuk bantuan sapi. Anggaran tersebut akan diberikan kepada daerah yang siap untuk program nasional itu.
“Tekad kita, mewujudkan Solsel sebagai pusat sentra sapi di Indonesia. Dukung program nasional untuk perekonomian rakyat dalam masa pandemi dan untuk beberapa tahun kedepannya,” jelasnya.
Disamping dukungan pusat untuk program 1 Sapi dan 1 KK, juga didukung Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah akan membangun SMAN peternakan di Kabupaten Solok Selatan.
Dia mengatakan, jadi Bupati harus amanah, apa yang disampaikannya dulu. Sekarang turun melalui TSR untuk memberikan informasi terhadap realisasi sapi bagi seluruh masyarakat Solsel dalam 1 KK.
“Pemprov Sumbar juga dukung program kita di Pemkab Solsel, jadi akan lahir regenerasi daerah yang ahli akan ilmu peternakan nantinya,” paparnya.
Dia meminta DPRD Solsel mengawasi dan mengkritik kinerja kepala daerah bila tidak sesuai dengan visi misi yang akan dijalankan kepala daerah.
“Silahkan DPRD mengawasi dan mengkritik kinerja kepala daerah. Saya siap untuk itu, demi perubahan Solsel kedepan,” paparnya.
“Doakan saya dan Wabup rukun dan sehat. Kalau sehat bisa berfikir sehat mengurus Kabupaten Solsel,” bebernya.
Sementara, DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, ditengah masa pandemi, TSR Kabupaten turun perdana di Masjid Nurul Mustaqim. Ini menandakan politik dan Pilkada telah selesai, mari bersatu dalam membangun Solsel.
Tahun 2021 ini sudah ada perkembangan terbaik terkait wabah pandemo corona, Presiden minta patuhi protokol kesehatan covid-19 intruksi tersebut saat vicon bersama kepala daerah se Indonesia.
“Saya harap agar masyarakat mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinisasi demi memutus mata rantai covid-19,” harapnya.
Terpisah, Ketua Pengurus Masjid Nurul Muttaqim, Muhammad Yamin kaget kedatangan Bupati dan rombongan. Dia tidak menyangka bersama jemaah, malam 17 ramadhan Bupati turun menginformasikan akan merealisasikan janji Pilkada dan menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Rp20 juta.
“Kami berterima kasih kepada Bupati dan tim atas kunjungan dan bantuan pembangunan Masjid,” ucapnya. Adi
