Khairunas-Yulian usai dilantik Gubernur Sumbar Mahyeldi
Padang, Kopasnews.com – ugas berat sudah berada di pundak Khairunas-Yulian Efi, setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah di Aula Kantor Gubernur, Senin (26/4/2021) pagi.
Khairunas saat dikonfirmasi menjelaskan, apa target mereka untuk 100 hari kedepan sebagai pemimpin Kabupaten Solok Selatan.
Ia mengatakan, akan membenahi terlebih dahulu pemerintahan dari dalam. Dalam mewujudkan maju bersama dan sejahtera untuk semua dan ini harapan seluruh masyarakat.
Sebab kunci keberhasilan dan kesuksesan seorang pemimpin sebutnya, ketika kinerja pejabatnya baik dan Aparatur Sipil Negara (ASN)nya mencintai pekerjaan di instasi masing-masing.
“Intinya kita benahi dulu pola pekerjaan pejabat dan ASN di lingkup Pemkab Solsel. Bagaimana mereka punya pola bekerja jujur, terampil dan profesional. Oleh sebab itu, kita bersama pak Wabup membenahi di dalam terlebih dahulu,” ungkap Khairunas usai pelantikan.
Untuk memajukan Kabupaten berjulukan sarantau sasurambi itu, perlu dukungan ASN dan seluruh elemen di masyarakat. Berkoordinasi dan berkabolorasi dengan program dan visi misi yang akan mereka realisasikan.
Tidak ada lagi apa yang pernah terjadi di Pilkada, tim A, B dan C. Dimatanya, pegawai adalah sama, yang akan merealisasikan programnya. Mari bersatu dan bersama-sama mewujudkan Solsel Maju dan rakyatnya sejahtera.
Ini tugas yang berat dan sudah berada di pundaknya setelah resmi menjadi pemimpin Solsel lima tahun kedepan.
“Kita tidak ingin pejabat dan ASN, asal bapak senang saja. Tetapi Pejabat dan ASN yang mengerti dan mampu menterjemahkan program dan visi misinya kedepan,” tutur Ketua DPD Golkar Sumbar itu.
Khairunas menegaskan, akan menunaikan seluruh janji-janji kampanye sesuai visi misi dan program lima tahun kedepan. Semua itu butuh masukan dari masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
.
Pihaknya berterima kasih atas amanah yang diberikan oleh masyarakat Solsel dan akan dibalasnya dengan janji kampanye untuk kemajuan daerah.
Terkait kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberbagai bidang pembangunan, pihaknya akan memantau tingkat profesional pejabat dalam bekerja dan paham dengan tugas dan fungsi masing-masing.
“Kepada seluruh masyarakat Solok Selatan baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung di Pilkada tahun 2020 lalu, mari kita bersinergy memajukan daerah ini kearah lebih baik. Hapuskan perbedaan dan mari kita bangkit untuk kesejahteraan masyarakat Solok Selatan,” terangnya.
Dia mengatakan tidak akan mendustakan rakyat Solsel, apa yang telah tersurat dan tersirat yang disampaikan sewaktu petermuan dengan rakyat, akan direalisasikan.
“Kepada OPD wajib menjalankan visi misi dan harus disukseskan. Maka kami Bupati dan Wabup terpilih, sangat membutuhkan pengawasan kinerja pemerintah oleh seluruh elemen termasuk insan pers,” ucap suami Ny.Erniati Khairunas itu.
Sementara, Wakil Bupati Solok Selatan Yuliani Efi menuturkan, terima kasih atas dukungan masyarakat Solsel. Dia menyampaikan tidak akan berkhianat kepada masyarakat dan akan menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya bersama Bupati Khairunas.
“Setelah dilantik, tentu tugas berat sudah menunggu kami. Untuk memajukan Solok Selatan butuh kerja sama dan saling berkoordinasi seluruh elemen,” tukasnya.
Dia mengatakan lagi, Khairunas-Yulian Efi akan bekerja sesuai dengan visi dan misi yang menjadi syarat melangkah menjadi pimpinan daerah yang dicintai.
“Mohon dukungan dan kerja sama semua elemen di masyarakat maupun di pemerintahan,” harapnya.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Khairunas-Yulian Efi, Zigo Rolanda mengatakan, pihaknya dan tim akan mengawasi proses visi misi kepala daerah terpilih. Karena pemimpin Solsel berkewajiban menunaikan janji Pilkada yang sudah tertulis, atau yang pernah terucap.
Serta harus menjadi pemimpin yang amanah dan bisa menjaga kepercayaan masyarakat yang dipimpinnya.
“Kita tim pemenangan akan melakukan pengawasan, agar visi misi itu berjalan dengan koridor yang baik. Tidah boleh melenceng dari aturan dan harus menghindari hal-hal yang bisa menjebak pelaksanaan kegiatan pembangunan di berbagai bidang,” ucap Ketua DPRD Solsel itu. Adi
