Solok Selatan, Kopasnews.com — Di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) harga cabai rawit dengan cabai keriting (cabai merah, Red) sama-sama mengalami kenaikan harga, bahkan cabai keriting lebih mahal dibandingkan cabai merah.
Kondisi hari ini, cabai rawit dijual petani ke pedagang Rp70 ribu perkilogram, sedangkan cabai merah di jual pedagang di Pasar Padang Aro Rp50 ribu perkilogram.
“Minggu kemarin Rp35 ribu sekilo, sekarang cabai keriting saya beli kepedagang Rp50 ribu,” sebut Syafri na pengunjung Pasar Padang Aro, Rabu (10/2/2021).
Kata Maiyarni, pedagang Pasar Padang Aro, minggu sebelumnya harga cabai rawit masih Rp60 ribu sekilo dan cabai keriting Rp35 ribu perkilogram.
Hari ini mengalami naik menjadi Rp50 ribu perkilo, jadi dalam seminggu ini terjadi kenaikan harga Rp15 ribu perkilogram.
“Cabai merah tembus Rp50 ribu, sedangkan cabai rawit Rp70 ribu sekilo,” ungkapnya.
ENTI, pedagang lainnya menyebutkan, paginya sempat harga cabai merah di jual pedagang Rp55 ribu perkilogram. Yakni kualitas terbaik dan cabai nya sangat bagus.
Kondisi harga sayuran lainnya jenis bawang merah masih Rp35 ribu sekilo, bawah putih Rp25 ribu perkilo, kentang Rp10 ribu, kol Rp5 ribylu dan tomat Rp5 ribu sekilo.
“Harga jengkol pun tembus Rp70 ribu pergantang, meski harga mahal namun peminatnya cukup banyak,” jelasnya.
Sedangkan harga beras di Pasar Padang Aro, kwalitas nomor satu Rp17.500 pergantang, kwalitas nomor 2 Rp6.000 pergantang. Ayam ras Rp65 ribu per ekor, daging sapi Rp120 ribu perkilo, ikan laut tongkol Rp30 ribu, dan ikan laut tuna Rp50 ribu perkilo.
Gula pasir Rp14.000, Gula aren Ep24.000 perkilo, minyak goreng curah Rp14 ribu sekilo. (Adi)
