Kopasnews.com – Warga perumahan Bukit Bintang Rizano (BBR) Bukit Gombak mengadakan doa bersama dengan telah tuntasnya dibangun jembatan braille pasca diseret banjir bandang pada 11 Mei lalu.
Perwakilan Warga Komplek BBR, Dodi Remaja, berterima kasih kepada Bupati dan TNI atas bantuan mereka dalam menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut.
“Alhamdulillah setelah beberapa hari akses ke komplek terputus pasca bencana banjir bandang dan longsor, hari ini akses kembali terbuka,” ujar Dodi, Jumat (31/5/2024).
Sebelumnya warga bersama pemerintah nagari telah bergotong royong membangun jembatan darurat dari batang kelapa, namun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sekarang sudah bisa dilalui mobil.
Dodi juga menyampaikan permohonan maaf kepada prajurit Yonzipur DD 1 Bukit Barisan karena warga tidak bisa membantu dengan maksimal selama proses pembangunan jembatan.
Wali Nagari Baringin, Rahmat Aliyah Andri Dt. Peto Kayo, mengapresiasi gerak cepat Bupati dalam menindaklanjuti putusnya akses jalan menuju komplek BBR.
Baca Juga : Ratusan TPS Berkurang Pada Pilkada Solsel 2024
Dandim Letkol Inf. Agus Prio Pujo Sumedi mengungkapkan apresiasi atas dedikasi prajurit Yonzipur DD 1 Bukit Barisan.
“Terima kasih atas jerih payah seluruh prajurit dalam mendarmabaktikan diri untuk kesejahteraan masyarakat. Ini juga merupakan salah satu bentuk bakti TNI,” katanya. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat jika ada kekurangan dari prajurit selama bertugas.
Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra berterima kasih kepada BNPB, Pangdam 1 Bukit Barisan, Danrem 032 Wirabraja, Dandim 0307 TD, Yonzipur DD 1 Bukit Barisan, dan masyarakat yang telah bahu membahu melakukan normalisasi pasca bencana.
“Pasca bencana, saya telah meminta bantuan 7 unit jembatan Bailey untuk menyambung kembali akses jalan yang terputus, termasuk di sini. Jembatan Batang Silaki ini adalah jembatan yang ke 5 dan 2 lagi belum terpasang,” jelasnya.
Baca Juga : Penurunan Angka Stunting di Kota Padang Panjang Belum Capai Target Nasional
Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan tersebut. “Ke depan mari kita jaga jembatan ini secara bersama-sama. Insya Allah nanti kita akan mendapatkan bantuan jembatan permanen untuk kita bangun di sini,” ajaknya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada mengingat curah hujan masih tinggi dan telah dilakukan mitigasi serta pembentukan tim ekspedisi penelusuran alur sungai yang berhulu ke Gunung Marapi untuk mengantisipasi bencana susulan. (akm)