Solsel, kopasnews.com – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Solok Selatan untuk ketiga kalinya di bulan ramadhan. Kali ini terjadi di Jorong Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Senin (10/4/2023) sekira pukul 15.30 wib sore.
“Tidak ada korban jiwa atas musibah kebakaran ini, namun satu unit rumah semi permanen milik Sefti Maizola 29 tahun tidak bisa diselamatkan dan hangus terbakar atas peristiwa ini,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP dan Dankar Solok Selatan, Arnonsyah, usai kejadian.
Ketika kebakaran berlangsung, pihak pemilik rumah sedang bekerja di pabrik teh. Sayang seluruh peralatan rumah tangga korban tidak dapat diselamatkan masyarakat, disaat kejadian diketahui api sudah membara di seluruh ruangan.
Dengan kondisi rumah kayu, api dengan cepat menjalar ke setiap ruangan.
“Tidak satupun peralatan rumah tangga dapat di selamatkan dalam musibah kebaran hari ini,” terangnya.
Baca Juga : 4 Unit Rumah Terbakar, Musibah Di Bulan Ramadhan Kembali Melanda Masyarakat Solsel
Arnon menyebut jarak tempuh posko damkar dari Padang Aro sekitar 12 menit menuju lokasi kebakaran. Tim damkar diturunkan sebanyak 7 orang.
Penyebab kebakaran tersebut diduga api berasal dari dapur rumah sesuai keterangan dari saksi-saksi awal yang melihat pertama peristiwa kebakaran itu.
“Ditaksir kerugian atas musibah kebakaran yang dialami oleh karyawan pebrik teh itu sekitar Rp150 juta,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah gadang dan 3 unit rumah pribadi dilalap sijago merah di Jorong Bariang Kapalo Koto, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu. Kabakaran yang terjadi di kawasan Saribu Runah Gadang atau dilokasi Kampung Adat Terpopuler di Indonesia.
Baca Juga :Korban Kebakaran Terima Bantuan Dari Pemerintah
Kemudian kebakaran kembali terjadi Jorong Sungai Kapur, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. 4 unit rumah hangus terbakar dan sekarang satu unit rumah semi permanen di lokasi perusahaan teh di Jorong Sungai Labai, Kecamatan Sangir. (adi)