Solsel, kopasnews.com – Hilangnya Nenek Ramia 70 tahun menjadi misteri, sebab sudah dua malam sehari dilakukan pencarian juga belum ditemukan keberadaannya usai dinyatakan hilang ketika mencari buah pinang untuk kebutuhan ekonomi keluarganya.
Dilaporkan hilang ketika melakukan aktivitas mencari buah pinang dari kebun ke kebun warga pada Minggu (16/10/2022) pukul 16.00 wib sore.
Hingga Senin (17/10) pukul 20.25 wib malam ini, Nenek yang memiliki enam orang anak itu juga belum ditemukan. Dia (Nenek Ramia) warga Jorong Banuaran, Nagari Kapau Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan.
“Sejak pagi hingga sore kita bersama masyarakat serta Polri-TNI melakukan pencarian ke kebun pinang, kebun karet, kebun kopi dan lainnya. Sudah seharian dan malam yang kedua dilakukan penyurusan, namun Nenek Ramia juga belum ditemukan,” terang Wali Nagari Kapau Alam Pauh Duo, Peldi Hendri, Senin (17/10) malam.
Baca Juga : Warga Banuaran Hilang Saat Mencari Pinang Dekat Hutan
Malam kemarin pencarian dilakukan di lokasi Bukit Guliang. Pagi tadi hingga sorenya ke Bukit Tubo, kekebun karet, kebun pinang warga dan lainnya. Entah di mana menghilang, entah tersesat ke daerah lainnya. Hingga malam ini pukul 20.25 wib pihak Nagari juga belum dapat kabar dari masyarakat.
“Bagi yang menemukan tersesat ke daerah lainnya di Kecamatan Pauh duo, atau di Kecamatan lainnya di Solok Selatan segera laporkan, ini harapan kami,” jelas pria yang akrab disapa Pak Sunguik itu.
Dia menjelaskan, sebelum dinyatakan hilang. Buk Rumia sendiri dari informasi awal dari tetangganya dan pihak keluarganya pergi menjual pinang ke kampung nan baru, sepulang dari menjual pinang dia kembali ke kebun mencari pinang jatuh. Kemudian tidak pulang-pulang lagi hingga azan magrib tiba berkumandang.
Biasanya pulang orang tua mereka pulang pukul 15.30 wib dan paling lambat pukul 16.00 wib sore. Jam segitu juga tidak pulang-pulang.
Pihak keluarga pun berusaha mencari dengan cara menanyakan kepada tetangga tentang keberadaan ibunya. Juga tidak melihatnya.
“Kemudian pihak keluarga memberikan kabar kepada kepala Jorong dan menerusian ke kami sebagai Wali Nagari,” tutur Peldi.
Dia mengatakan akan terus melakukan pencarian malam ini ke berbagai arah. Mudahan saja ditemukan keberadaan Ramia. Sebab dengan ditemukan Ramia, dapat mengobati perasaan sedih pihak keluarganya.
“Kita berdoa semoga nenek Ramia kembali ditemukan. Kita belum tau persis apakah tersesat atau lainnya. Kita belum mengetahui informasi itu,” terangnya. (adi)