Solsel, kopasnews.com – Ketua Askab PSSI Solok Selatan M.Iqbal menegaskan, pengurus PSSI perlu membangun sepak bola yang baik dan berkualitas itu dengan hati, agar sepak bola daerah bisa berkembang di daerah berjulukan Sarantau Sasurambi itu.

Untuk mewujudkan semua itu, perlu adanya keseriusan pengurus PSSI Solok Selatan dalam rangka mengembangkan sepak bola yang mampu bersaing, setidaknya di level Provinsi Sumatera Barat terlebih dahulu.

“Semua pengurus sepak bola harus mengemban tugas dengan hati nurani yang ikhlas. Sehingga dalam melaksankan tugas dan fungsinya didalam pembinaan sepak bola, tidak lagi berfikir embel-embel dibalik tugas yang ia lakukan,” terang M.Iqbal, Kamis (22/9/2022).

Sebab itu mari tunjukan prestasi daerah melalui sepak bola, karena sepak bola bukan saja sebagai
sarana olahraga bagi generasi muda, dan dewasa saja. Tapi peminatnya dari berbagai kalangan usia hingga wanita.

Dia meminta ketika dilakukan program pembinaan sepak bola, harus betul-betul yang memiliki potensi. Bukan dengan kedekatan dan anggota keluarga, tapi secara daya saing mereka kurang.

“Hal ini meski harus menjadi pedoman dan pemahaman bagi pengurus sepak bola daerah Solsel ini,” paparnya.

Iqbal mempertegas lagi, bibit sepak bola berbakat dan potensi yang bagus banyak di Kabupaten Solok Selatan. Maka melalui turnamen-turnamen sepak bola di Tujuh Kecamatan yang ada di Solsel, pihak pengurus PSSI meski harus memantau para pemain dan direkruk untuk klub Sepak Bola Solok Selatan nantinya.

“Banyak agenda lainnya, seperti turnamen antar Nagari, antar Kabupaten. Hal ini meski jadi catatan kita kedepan. Bagaimana kedepan atlet olahraga sepak bola Solsel mampu berkiprah pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Harus betul-betul yang potensi, dan dibina dengan matang,” harapnya.

Jika program ini berjalan dengan baik dan lancar, Iqbal yakin sepak bola Solsel akan berkembang dan menunjukan kemajuan.

“Tekad kita sepak bola Solsel berkembang dan maju,” harap Ketua PSSI Solsel itu. (adi)