Pelaku Jambret Penyebab Tewasnya Seorang Pelajar Berhasil Diamankan Polisi

20220707 170632
Pelaku Jambret diringkus Satreskrim dan Satintelkam Polres Solsel

Padang Aro, kopasnews.com – Persembunyian pelaku jambret yang jadi penyebab tewasnya seorang pelajar di Kabupaten Solok Selatan berakhir dan pelaku berhasil diringkus Polisi, Sabtu (2/7/2022) sekira pukul 15.00 wib sore.

Terduga jemret SY alias AP, 28 tahun merupakan warga Jorong Bukik Malintang Utara, Kecamatan Sangir.

Dia ditangkap di Bukit Manggis Jorong Sampu, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir.

“Terduga pelaku jambret berhasil kita tangkap dipersembunyiannya sebuah rumah di Jorong Sampu. Termasuk Barang Bukti (BB) milik korban Almarhumah Desmita Fitriani,17 tahun, salah seorang pelajar di Solsel yang jadi korban pelaku,” ungkap Kapolres Solok Selatan, AKBP Teddy Purnanto didampingi Kasat Reskrim, AKP Dwi Purwanto.

Seorang Siswi Meninggal Usai Dijambret

Dia menyebutkan, pelaku mengakui perbuatannya saat diringkus tim Gabungan Stareskrim dan Satintelkam Polres Solok Selatan.

Korban saat membonceng ibunya Eli Warni, 45 tahun melaju dari arah Jorong Koto Tuo, Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan hendak menuju Padang Aro pusat Kabupaten Solsel pada Rabu, 29 Juni 2022 sekitar pukul 12.00 WIB.

“Korban meninggal dunia di RSUD Solsel, akibat terjatuh ketika mengejar pelaku yang mengambil paksa tasnya berisikan uang dan handphone ditempat yang sunyi. Ibunya juga di rawat di rumah sakit,” terangnya.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Dwi Purwanto menjelaskan, pengkapan pelaku usai melakukan tindak pencurian di jalanan dan menyebabkan salah seorang pelajar tewas dan ibunya juga mendapatkan perawatan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/19/VI/2022/ SPKT Polsek Sangir Jujuan.

Penangkapan pelaku di pimpin Kaur Mintu Satreskrim Aipda Hendra Eko Putra beserta 8 orang tim gabungan Sat Intelkam dan Satreskrim 

“Kita amankan BB berupa satu unit Sepeda Motor Honda Revo warna hitam BA 2412 YG, dan satu unit handphone merek OPPO A 16 warna hitam metalik serta satu lembar kartu HP milik korban. Kemudian jaket warna coklat dan helm yang digunakan pelaku pada saat melakukan aksinya jambretnya,” terangnya.

Dwi menyampaikan, kasus jambret ini sedang dikembangkan polisi. Bisa jadi jaringan AP masih meluas di Solok Selatan dan di daerah lainnya di Sumbar.

Sebab pada saat pelaku AP menjambret di Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan. Dihari yang sama dan pada jam hampir bersamaan aksi jambret juga tejadi di Muara Labuh, Kecamatan Sungai Pagu yang korbannya merupakan salah seorang pegawai RSUD Solok Selatan.

Besok harinya 30 Juni 2022, aksi jambret juga kembali terjadi di Kecamatan Sangir dan di Kecamatan Sungai Pagu.

“Kita akan kembangkan kasus jambret ini, apakah masih jaringan AP atau jaringan komplotan jambret lainnya.

Dia menyebut, tim opsnal dari Satreskrim sudah ditugaskan khusus berpatroli di lokasi rawan dan jam-jam rawan. Seperti hari libur dan jam rawan dan tempat rawan.

Dia mengatakan, kasus begal ini diduganya pengaruh masalah game online. Dalam bulan ini mudahan saja pelakunya yang lainnya bisa diungkap jajaran Satreskrim Polres Solok Selatan.

“Kita akan bekerja ekstra lagi untuk mengungkap gembong jambret di Solsel,” tuturnya. (adi)