Bupati Solok Selatan Khairunas mengaku terpikat dengan tempat lokasi isolasi mandiri yang disediakan oleh Camat Sangir Balai Janggo bersama Wali Nagari Sungai Kunyit Rusli Rajo Basa di Jorong Pasar Sungai Sungkai.
Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan apa yang diinginkannya dan standar penanganan covid-19.
Karena posko PPKM sebagai ujung tombak terdepan dalam pelaksanaan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, serta layanan yang baik.
“Saya akan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Nagari setempat, sebab sudah menyediakan rumah isolasi yang sesuai standar covid dan pelayanannya,” ungkap Bupati Solok Selatan Khairunas didampingi WabupYulian Efi.
Sebab program mitigasi bencana non alam, mendorong terbentuknya posko-posko PPKM Nagari. Dinilai Bupati posko PPKM Sungai Kunyit, Sangir Balai Janggo terbaik, terbersih, punya kelengkapan alat APD, dikumentasi dan ketersediaaan ruangan isolasi pun bersih.
Serta koordinasi dengan masyarakat dalam membantu kebutuhan pasien covid sangat tinggi nilai sosialnya, artinya pemerintah setempat sukses dalam menjalankan program penanganan covid-19.
“Layak kita berikan penghargaan di 17 Agustus 2021, dinas terkait perlu mengingatkan saya nantinya,” terang Ketua DPD Golkar Solsel itu.
Kepala Dinas Sosia Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Solok Selatan, Zulkarnaini menjelaskan, bahwa Bupati menilai posko PPKM Nagari Sungai Kunyit terbaik dan Bupati dan Wabup terpikat dengan kondisi PPKM setempat.
Bupati pun berencana memberikan penghargaan kepada pemerintah setempat, karena kinerjanya dalam menyiapkan rumah isolasi yang sangat layak.
“Bupati juga akan mengajak Danrem berkunjung ke Posko PPKM Sungai Kunyit Sabtu besok, bahkan Bupati menanyakan apakah seluruh posko PPKM di Solsel seperti di SBJ,” jelasnya. Adi