Solsel, kopasnews.com – Muhammad Khalid Al Hafizhi 10 tahun, peserta asal Kabupaten Solok Selatan ini bertekad merebut juara I pada perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke 40 Cabang Tahfidz 1 Juz Non Tilawah di Masjid Ubudiyah, Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir.
Untuk merealisasikan niat tulusnya, anak Dosen Universitas Andalas (Unand) Padang itu, sudah memiliki modal dasar. Juara I lomba Hafidz Al-Qur’an tingkat Kota Padang.
Dengan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya disertai tekad dan mental yang kuat. Khalid sapaan Muhammad Khalid Al Hafizhi, berhasrat meraih prestasi Juara I MTQN XL Tingkat Provinsi Sumbar.
“Impian saya di MTQN tingkat Sumbar ini, mentas di tingkat Nasional. Namun sebelum melangkah ke situ (Nasional,red) saya harus mampu meraih juara I dulu di level Provinsi,” ujar Muhammad Khalid Al Hafizhi usai melaksanakan lomba, Kamis (14/12/2023) di Masjid Ubudiyah Sungai Lambai.
Baca Juga : Rumah Tahfidz Lahirkan Para Penghafal Al-Quran
Bisa tampil pada ajang akbar ini sesuatu hal yang membanggakan baginya untuk membawa nama baik Kabupaten Solok Selatan di tingkat Provinsi.
“Cita-cita dan impian saya, ingin jadi wakil Kabupaten Solok Selatan ke pentas nasional,” harapnya.
Peserta dari Kabupaten Solok Selatan ini tampil perdana pada Kamis di Masjid Ubudiyah Sungai Lambai tersebut. Dia terlihat bersemangat demi mencapai tujuannya di MTQN XL yaitu keluar sebagai Juara I.
Jika prestasi ini terwujud, maka niat dan mimpinya menuju pentas nasional akan terealisasi sesuai harapannya dan harapan masyarakat Kabupaten Solok Selatan.
“Mama, Papa, dan masyarakat Solsel doakan saya bisa meraih prestasi. Sebab MTQN XL ini jalan menuju tingkat Nasional seperti yang saya harapkan,” tutur anak kedua dari dua bersaudara itu.
Khalid sendiri merupakan siswa SD IT 2 Dar El Iman, Padang. Berusia 10 tahun. Mamanya ibu rumah tangga dan ayahnya salah seorang Dosen di Universitas Andalas (Unand) Padang.
Bakat Khalid menurut ayah dan ibunya sudah nampak dari kecil, ketika ia memasuki usia dua tahunan. Dan di usia 3 tahun, Khalid menutur sudah hafal 4 juz Al-Qur’an.
“Untuk lomba kali ini yang saya ikuti Cabang Tahfidz 1 Juz Non Tilawah. Mudahan saja, hasil terbaik saya peroleh dari lomba ini,” paparnya.
Baca Juga : MTQ Cabang Hafalan Hadits Pertama Diadakan di Solok Selatan
Khalid memiliki hobi mengaji dan membaca. Dengan membaca wawasan akan bertambah menurutnya, dengan terus mengaji dan meningkatkan hafalan. Maka Al-Qur’an akan terus tersimpan di memorinya.
Sebelumnya, Muhammad Khalid Al Hafizhi pernah tampil di tingkat Provinsi Sumbar Cabang Tilawah Taman Kanak-Kanak, namun ia hanya meraih harapan III di Padang Panjang. Sekarang ia ikuti lomba Cabang Hafidz 1 Juz Non Tilawah, mudahan bisa tercapai niat dan harapannya.
“Mudahan masuk final dan meraih juara I, amin,” tuturnya.
Baca Juga : MTQN Resmi Dibuka, Ini Pesan Gubernur Sumbar
Panitia Pelaksana MTQN XL Masjid Ubudiyah Sungai Lambai, Dzuratul Khairi mengatakan, total jumlah peserta Cabang Tahfidz 1 Juz Non Tilawah dan Tahfidz 30 Juz di Masjid tersebut sebanyak 76 peserta. Dengan rincian Cabang Tahfidz 1 Juz Non Tilawah 38 peserta dan Tahfidz 30 Juz sebanyak 38 peserta.
“Alhamdulillah hingga sekarang tidak ada kendala dalam pelaksanaan. Namun 1 orang peserta dari Kabupaten Agam tidak hadir karena sakit dan setelah sehat dia akan tampil nantinya,” bebernya. (adi)
