Perahu Terbalik, Warga Darmasraya Hilang di Sungai Batang Hari, Solsel

Perahu Terbalik, Warga Darmasraya Hilang di Sungai Batang Hari, Solsel

Pencarian korban tenggelam, Unit Basarnas Solsel dan masyarakat menggunakan perahu karet dan perahu tempek saat menyisir Sungai Batang Hari di Lubuk Ulang Aling Selatan
Pencarian korban tenggelam, Unit Basarnas Solsel dan masyarakat menggunakan perahu karet dan perahu tempek saat menyisir Sungai Batang Hari di Lubuk Ulang Aling Selatan

Solsel, kopasnews.com – Sepulang dari pesta penikahan, perahu tempek berisikan 10 orang penumpang terbalik usai menabrak pohon besar yang melintang ditengah Sungai Batang Hari di Jorong Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (12/11/2022) sekira pukul 02.00 wib pagi. Dilaporkan dari 10 orang penumpang, 9 orang dinyatakan selamat. Satu orang hilang tenggelam di Sungai Batang Hari itu bernama Pondra,50 tahun merupakan warga beralamat di Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya.

“Perahu tempek tersebut setelah tabrak kayu besar hilang kendali dan terbalik. Satu warga Dharmasraya yang tenggelam dilaporkan hilang di Sungai Batang Hari itu. Hingga kini dalam proses pencarian dan penyisiran dari Sungai Penuh hingga ke Muaro Sangir,” ujar Kepala Unit Basarnas Solok Selatan, Riko Likardo, Minggu (13/11/2022) di Sungai Penuh.

Baca Juga : Mendagri Desak Pemda Optimalisasi BTT dan Bansos, Sumbar dan Sumsel Tak Anggarkan

Baca Juga : Amankan G20, Pria Bersenjata Ditangkap Kopaska TNI AL

Dia menjelaskan, pencarian korban terpaksa dihentikan Minggu sore oleh Unit Basarnas Solok Selatan bersama masyarakat Lubuk Ulang Aling Selatan menggunakan 5 unit perahu. Dihadapkan cuaca yang kurang bersahabat dan air sungai batang hari sangat deras.

“Sore ini pencarian korban kita hentikan sementara waktu. Sebab selain kondisi sungai luas, juga dihadapkan hari hujan dan air sungai Batang Hari ini sangat deras,” terangnya.

Dia menyebut pada 11 November 2022 korban pergi ke acara pesta pernikahan kerabatnya di Jorong Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan.

Sabtu (12/11) sekitar pukul 02.00 dini hari korban pulang menaiki perahu tempek dengan POB 10 orang melalui jalur transportasi darat. Ketika melintasi Sungai Batang Hari dari Talantam menuju Jorong Gasing Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan.

Perahu tempek yang ditumpangginya tabrak pohon besar ditengah Sungai Batang Hari itu. 9 orang menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pinggir sungai yang luas itu, satu orang dinyatakan tenggelam dan masih dalam pencarian.

Dia menyebut 9 orang yang selamat tersebut berenang tanpa arah, karena kondisi pukul 02.00 pagi masih gelap gulita. Mereka tiba dipinggir sungai batang hari yang luas itu terpencar pencar.

“Setelah 9 orang selamat ke pinggir sungai, mereka kehilangan satu anggota keluarganya. Kemudian melaporkan hal itu ke pihak Kenagarian Lubuk Ulang Aling Selatan hingga ke Unit Basarnas Solsel,” terang Riko.

Pencarian korban melibatkan satu unit perahu karet milik Basarnas Solsel dan dibantu 4 unit perahu timpek milik masyarakat Lubuk Ulang Aling Selatan.

Baca Juga : Rumah Ludes Jadi Abu Saat Pemilik Nginap di Rumah Keluarga

Pihak Unit Basarnas Solsel juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabulaten Dharmasraya dan BPBD Solok Selatan.

“Hilangnya korban ketika perahu timpek tabrak kayu besar hingga perahu tidak terkendali dan terbalik. Tentu kita sangat berharap korban segera ditemukan,” terangnya.

Kepala Unit Basarnas Solok Selatan itu mengatakan, kendala dilapangan yang dihadapi tim Basarnas, BPBD Solsel, Babinsa Koramil Sangir, serta masyarakat saat pencarian korban. Kondisi debit air saat ini cukup tinggi karena pengaruh intensitas hujan yang turun setiap harinya.

Juga dihadapkan dengan sungai luas arus deras dan bebatuan. Akses transportasi air kurang baik dari Jorong Sungai Penuh ke lokasi menggunakan perahu kayu (perahu tempek) menuju ke LKP ke arah hulu sungai.

“Bukan itu saja, dilokasi sinyal handphone tidak ada. Apalagi jaringan internet. Kita Basarnas melakukan,” tuturnya. (adi)