Dharmasraya, Kopasnews.com — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengatakan, Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan APBD tahun 2022 tetap merencanakan dengan prinsip money follows program.
Prinsip ini difokuskan pada program/kegiatan prioritas serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat dalam konteks yang holistik (menyeluruh), tematik (terfokus), terintegrasi (terpadu) dan spasial (lokasi yang jelas).
“Program tersebut akan lebih menyentuh dan menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung,” kata Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kamis (28/10/2021).
“Harapan kita agar APBD 2022 menjadi stimulus dalam mendukung reformasi struktural untuk pemulihan ekonomi untuk dapat diwujudkan. Termasuk dalam meningkatkan iklim investasi dan berusaha di daerah,” ujarnya.
Bupati atas nama pemerintah daerah, sangat mengapresiasi masukan dan saran fraksi DPRD agar mengoptimalkan langkah-langkah kongkrit dalam penyusunan anggaran yang berbasis kinerja, mengingat penurunan APBD tahun 2022.
Pemerintah daerah katanya, akan memaksimalkan kemampuan semua pihak dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dia menekankan kepada dinas dinas yang bertanggungjawab terhadap target PAD, untuk lebih giat menggali potensi PAD.
“Salah satu inovasi yang telah dilakukan pemerintah daerah terkait Pajak Daerah yaitu KSWP atau Konfirmasi Status Wajib Pajak yang telah dilink kan dengan perizinan dan BPN,” jelasnya
dalam menjawab pandangan umum fraksi DPRD Dharmasraya terkait Rancangan APBD Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2022.
(Rls/Hms)