Ribuan Hewan Qurban Diperiksa Sebelum Dipotong Usai Sholat Idul Adha

IMG 20210401 WA0017


Pelepasan tim pemeriksa kesehatan hewan qurban dilaksanakan di Kantor Bupati Solok Selatan, untuk memeriksa sekitar 1.100 hewan qurban yang tersebar di tujuh Kecamatan di Solok Selatan.

Tim ini bertugas untuk memastikan hewan qurban lebih aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Agenda ini menjadi bagian dari persiapan menyelenggarakan qurban Idul Adha 1442 hijriyah 2021 masehi bagi Pemkab Solsel.

“Intinya agar hewan qurban aman, kondusif, sehat, serta ASUH. Ini harus menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” kata Ketua DPRD Solok Selatan  Zigo Rolanda, Sabtu (17/7/2021).

Tim pemeriksa kesehatan hewan kurban tersebut terdiri dari veteriner atau dokter hewan, paramedik veteriner, dan 55 mahasiswa paramedik veteriner Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

Tm pemeriksa hewan qurban itu telah dibagi penempatannya ke setiap nagari yang ada di Solok Selatan, bentuk kerjasama kerjasama antara Pemkab Solsel dengan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

Bupati Solok Selatan Khairunas, mengatakan, kerjasama pemeriksaan hewan qurban seiring dilakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang pengabdian masyarakat mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh di Solsel.

“55 mahasiswa paramedik veteriner akan terlibat langsung dalam rangka pemeriksaan kesehatan hewan qurban, didampingi oleh veteriner dan paramedik veteriner dari Dinas Pertanian Solsel,” ujarnya.

Solsel sendiri memiliki 14 petugas pengecekan hewan, sedangkan jumlah hewan qurban tahun ini mencapai 1.100 ekor se Solok Selatan.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban penting dilakukan, untuk memastikan hewan yang dipotong dalam keadaan sehat, layak potong, sehingga halal dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Saat ini tenaga Kesehatan hewan di Solok Selatan di tujuh kecamatan, 4 orang dokter hewan dan 14 tenaga Paramedik Veteriner.

“Di setiap Nagari akan ditempatkan 1 sampai 2 orang mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang sudah diketahui oleh Wali Nagari,” bebernya didampingi Harmaili, Direktur Politeknik Negeri Pertanian Payakumbuh. Adi

error: Content is protected !!