Kepsek SMAN 2 Solsel Sukamto
Solok Selatan, Kopasnews.com — Kepala SMAN 2 Solok Selatan, M.Sukamto menjelaskan, selama wabah pandemi covid-19 melanda daerah.
Tidak hanya mengganggu aktivitas belajar yang sebelumnya dilaksanakan tatap muka setiap hari, bahkan siswa belum terpantau secara maksimal belajar di rumah.
“Sistim online, bisa memengaruhi anak malas belajar dan datang setiap hari ke sekolah. Di rumah belum tentu bisa terpantau orang tua dengan baik, mudahan saja dengan adanya vaksin masuk sekolah. Kegiatan belajar kembali normal,” harap M.Sumkanto, Kamis (18/3/2021).
Dijelaskannya, dampak lain dari virus corona, hingga saat ini belum ada rencana pembangunan yang didapatkan SMAN yang terletak di Kecamatan Sangir Jujuan itu, baik dari dana ABPD, APBN maupun dana Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan.
Dana pokir yang diterima sekolah yang berdiri di tahun 1890an itu ditahun 2016, untuk pembangunan Aula sekolah.
“Pokir itu terakhir diterima sekolah kami dari Wakil DPRD Solok Selatan Ali Sabri, sekarang belum ada informasi anggaran pembangunan,” bebernya.
Namun Aula sekolah belum tuntas, butuh tambahan anggaran pembangunan. Selain itu pagar sekeliling sekolah, Sukamto memang sudah ada. Namun masih kurang sekitar 200 meter lagi, berharap ditahun ini akan ada lagi penbahan anggaran pagar tersebut.
“Selain anggaran Aula sekolah, kami juga butuh anggaran pagar. Agar siswa dan binatang liar tidak keluar masuk lewat celah tersebut,” terangnya.
Untuk prestasi siswa, baik dibidang akademik, olahraga dan ekstrakulikiler lainya.
“Siswa kami masih memiliki berbagai prestasi, termasuk siswa yang diterima di Pergurian Tinggi ternama,” jelasnya.
Bahkan sekolahnya telah mengantongi Akreditasi A terhitung sejak November 2020 lalu.
Namun disaat pandemi ini banyak yang belum bisa dijalani, termasuk proses belajar yang selama ini sangat menjadi beban bagi pendidik dan siswa.
“Harapan kami adanya jatah pembangunan sekolah, dan berakhirnya wabah pandemi di daerah ini. Agar proses belajar di sekolah lancar kembali seperti biasa,” tuturnya. Adi