Darizal Basir: Partai Demokrat dan Gerindra Sepakat Menjaga Stabilitas Politik Nasional

Partai Demokrat dan Partai Gerindra saat menggelar Silaturahmi Kebangsaan di Kantor DPP Partai Demokrat, kemarin.
Partai Demokrat dan Partai Gerindra saat menggelar Silaturahmi Kebangsaan di Kantor DPP Partai Demokrat, kemarin.

Kopasnews.com – Partai Demokrat dan Partai Gerindra menggelar Silaturahmi Kebangsaan. Kegiatan yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (20/7) itu bertujuan untuk menjaga stabilitas politik secara nasional.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Darizal Basir, Jumat (21/7/2023)

Dikatakan Darizal bahwa Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, ketika itu menjelaskan bahwa pertemuan tersebut tidak terbatas membahas Pemilu 2024, tetapi juga berbagai isu-isu kebangsaan dan kerakyatan hingga isu yang ada di parlemen.

Baca Juga : Pemilih Pemula di Sumbar Capai 60 Persen, Ini Yang Dilakukan KPU

Untuk Pilpres, lanjut Teuku Riefky Harsya ketika itu, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, saling menjaga etika politik. Saat ini, Partai Demokrat bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKS dan Nasdem. Sementara Partai Gerindra dan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Partai Demokrat dan Partai Gerindra sama-sama ingin Pileg dan Pilpres berlangsung baik, damai, demokratis, serta bebas dari intimidasi dan bebas dari kecurangan. Kedua Partai juga berpandangan sama Indonesia yang makin maju dan sejahtera hanya dapat diwujudkan melalui kerja-kerja efektif, persahabatan, sinergi, dan kolaborasi di antara partai-partai politik.

“Kami di Koalisi Perubahan juga saling mendukung untuk berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya. Tidak hanya sekadar untuk Pilpres, tetapi juga untuk menjaga stabilitas politik nasional. Karena mengurus bangsa tidak bisa dilakukan oleh salah satu atau salah dua partai politik saja, tetapi butuh seluruh partai politik di Indonesia sebagaimana di tegaskan Teuku Riefky Harsya, saat pertemuan,” ungkap Darizal.

Baca Juga : Projo Sumbar Putuskan Dukung Prabowo-Airlangga di Konferda, Berbeda Dengan Provinsi Lain

Teuku Riefky Harsya juga menyampaikan kalau silaturahmi kebangsaan Partai Demokrat dan Partai Gerindra bukan kali pertama. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo. Lalu, dilanjutkan dengan pertemuan antara Prabowo dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur.

“Dalam kesempatan itu, Teuku Riefky Harsya juga menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono,” terang Darizal lagi.

AHY berhalangan hadir karena sedang menjadi pembicara diskusi “Mampukah Kita Selamatkan Demokrasi di Indonesia?” yang digelar oleh Fisipol Leadership Forum, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan, dan upaya menyambung persaudaraan berdasarkan pertemuan-pertemuan antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat sebelumnya.

Baca Juga : Dua Hal Yang Bisa Menodai Pemilu 2024 Menurut Bawaslu

“Kami berkomunikasi dengan Partai Demokrat tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh Partai Demokrat. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandeng tangan. Karena membangun Indonesia dengan jumlah penduduk 275 juta, dengan masalah yang segudang, dengan problem yang ruwet, ribet, rumit tentu saja memerlukan kekuatan partai politik yang banyak. Itulah yang kita komunikasikan,” timpal Ahmad Muzani pula. (YL)

error: Content is protected !!