Solsel, kopasnews.com – Kondisi tiang listrik PLN bisa membahayakan keselamatan masyarakat akibat tergerus air sungai di Jorong Air Manyuruak, persisnya di depan Kantor Wali Nagari Lubuk Gadang Barat, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Sebab tidak ada lagi tanah penahan tiang akibat tergerus air bandar di depan Kantor Wali Nagari Lubuk Gadang Barat tersebut. Masyarakat dan pihak Nagari setempat berharap pihak PLN segera untuk meninjau kelokasi dan melakukan perbaikan.
“Kalau kami sudah dua kali menyurati PLN Cabang Muara Labuh dan arsipnya masih kami simpan. Sejak tahun 2021 lalu hingga sekarang belum ada respon positif dari pihak PLN,” kata Pj Wali Nagari Lubuk Gadang Barat, Romi Sefli, Rabu (5/10/2022).
Sekarang sebutnya tidak ada lagi tanah penahan, karena tiang listrik sudah jatuh ke bandar. Biasanya letaknya sedikit tinggi sejajar dengan lantai kantor Wali Nagari. Namun kini tanahnya sudah longsor tergerus air dan tiangnya turut terjun.
Baca Juga : Pemerintah Menepis Isu Peralihan Daya Listrik 450 Volt ke 900 Volt
Baca Juga : Wamen LHK, Energy Terbarukan Masa Depan Negara
“Yang menahan tiang listrik saat ini hanyalah kabel, lama-lama jika tidak segera diambil tindakan oleh PLN. Bisa saja membahayakan keselamatan masyarakat kami,” paparnya.
Mudahan saja melalui pemberitaan di media harap Romi, pihak PLN segera menggubrisnya. Sebab media merupakan corong informasi publik dengan mudah menyampaikan informasi tercepat.
Jika segera diperbaiki, tentu saja staf nagari dan masyarakat yang memiliki urusan administrasi setiap hari kerja ke kantor Wali Nagari tidak lagi was-was.
“Kondisi cuaca masih musim hujan saat ini, yang kita takutkan tiang listrik roboh dan menimpa bangunan dan keselamatan lainnya bagi masyarakat. Kita tidak ada niat untuk memojokan PLN, tapi dengan tidak digubris. Terpaksa kita bersuara lewat media,” terangnya.
Baca Juga : Dua Warga Tewas Tersengat Listrik, Lima Luka-Luka
Manager PLN Cabang Muara Labuh, Hendra saat dikonfirmasi via handphone membantah bahwa hingga sekarang pihaknya belum menerima surat apapun terkait kondisi tiang listrik di Nagari Lubuk Gadang Barat.
“Sampai sekarang saya pribadi belum menerima surat terkait kondisi listrik PLN, apalagi sejak 2021 yang disampaikan pihak wali nagari setempat,” ujarnya.
Dia mengatakan segera akan menindak lanjutinya. Dan segera akan mengecek kondisi tiang listrik di depan Kantor Wali Nagari tersebut dan akan memperbaikinya.
“Kita segera menindaklanjutinya. Akan kita upayakan segera diperbaiki,” tuturnya.
Hendra menyebut pihaknya sering ke jorong Simancuang untuk melakukan pemotongan pohon yang mengganggu tiang listrik maupun yang dahannnya mendekati tegangan tinggi.
Disaat pihak PLN bekerja dilapangan, dia mengaku tidak ada masyarakat ataupun pihak nagari yang melaporkan langsung kepadanya dan petugas yang bekerja membersihkan jaringan listrik di Jorong Simancuang.
“Kita baru sekarang dapat kabar, itupun dari media,” terangnya.
(adi)