BRIN Kunjungi Pasaman Barat Tinjau Proses Pembuatan Gula Merah dari Batang Sawit

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengunjungi Kabupaten Pasaman Barat untuk meninjau langsung inovasi pembuatan gula merah dari batang sawit
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengunjungi Kabupaten Pasaman Barat untuk meninjau langsung inovasi pembuatan gula merah dari batang sawit

 

Kopasnews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengunjungi Kabupaten Pasaman Barat untuk meninjau langsung inovasi pembuatan gula merah dari batang sawit. Kunjungan ini dipimpin oleh Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah, Dr. Oetami Dewi, yang didampingi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatra Barat, Youlius Honesti.

Dr. Oetami Dewi menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melihat secara langsung proses pengambilan air dari batang sawit hingga proses memasaknya menjadi gula merah.

Baca Juga : Dirjen Kebudayaan Apresiasi ICAMAC 2024 di ISI Padang Panjang

“Kami ingin melihat secara langsung proses pembuatan gula merah dari batang sawit, serta bertujuan untuk membantu menemukan solusi dari kendala-kendala petani di Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, dalam proses pembuatan gula merah,” jelasnya.

Kunjungan rombongan BRIN disambut di Bappelitbangda Pasbar oleh Asisten III, Raf’an, dan Pelaksana Tugas Kepala Bappelitbangda, Ikhwanri, beserta jajaran. Raf’an menyampaikan apresiasi atas perhatian BRIN dan Balai Riset dan Inovasi Provinsi terhadap kajian pembuatan gula merah dari batang sawit. “Sehingga ke depan, diharapkan gula merah dari batang sawit ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi petani sawit di Pasbar,” ungkap Raf’an.

Ikhwanri menambahkan bahwa diperlukan kajian lebih mendalam oleh BRIN terhadap proses pembuatan gula merah dari batang sawit. “Kami sudah mengusulkan kajian melalui Balai Riset Provinsi Sumatera Barat, serta sudah melakukan kunjungan ke Medan dan Bengkulu, namun belum menemukan hasil yang maksimal,” katanya.

Baca Juga : Polres Solsel Berhasil Mengungkap Kasus Narkotika Terbesar di Tahun 2024

Setelah pertemuan di Bappelitbangda, rombongan BRIN melanjutkan kunjungan ke lokasi pembuatan gula merah di Kecamatan Sungai Aur, di mana mereka disambut oleh Camat Sungai Aur, M. Zenni, beserta jajaran dan petani pengrajin gula merah. Dalam diskusi bersama para petani, terungkap bahwa hasil yang diperoleh belum maksimal dan sering mengalami kegagalan.

Dr. Oetami Dewi berjanji akan menindaklanjuti hasil kunjungan ini melalui kajian mendalam di BRIN. “Mohon doa semua pihak supaya BRIN bisa menemukan formula yang tepat dalam pengolahan air batang sawit menjadi gula merah yang berkualitas,” tutupnya dengan penuh semangat. (him)

 

error: Content is protected !!