Kopasnews.com – Sebanyak 231 santri dari 16 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), dan Rumah Tahfiz di Kota Padang Panjang merayakan kegiatan Khatam Al-Qur’an bersama pada Sabtu (20/7/2024) pagi. Acara dimulai dengan pawai meriah dari Lapangan Kantin hingga Lapangan Bancalaweh.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Dalam sambutannya, Sonny menekankan pentingnya acara ini dalam membangun dan membina mental spiritual generasi muda, dengan mendekatkan mereka pada ajaran agama Islam sejak dini.
“Hal ini membuktikan kepedulian kita bersama terhadap pembangunan dan pembinaan mental spiritual generasi muda dengan lebih mendekatkan diri mereka ke dalam ajaran agama Islam sejak dini,” ujar Sonny.
Sonny juga mengucapkan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan Khatam Al-Qur’an dan berpesan agar mereka terus membaca dan mempelajari Al-Qur’an. “Tetap belajar, tingkatkan kualitas bacaannya. Tambah lagi hafalan Qur’annya. Amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ini dapat membuka hati dan pikiran kita semua, untuk memberikan bimbingan rohani dan mental pada anak-anak,” tambahnya.
Baca Juga : Solok Selatan Raih Prestasi Gemilang di Jambore Kader PKK Sumatera Barat 2024
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako, Erwina Agreni, menekankan bahwa kegiatan Khatam Al-Qur’an ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga menjadi motivasi kuat bagi peserta didik untuk menyelesaikan pendidikan Al-Qur’an di tingkat dasar.
“Kegiatan ini selain sebagai media dakwah dan syiar keagamaan di tengah masyarakat, juga sebagai salah satu upaya menjaga tradisi baik yang berkembang di tengah masyarakat yang disandingkan dengan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah,” jelas Erwina.
Pemko Padang Panjang, lanjut Erwina, memberikan perhatian besar terhadap pendidikan Al-Qur’an yang berkembang di masyarakat dengan berbagai fasilitas yang diberikan, baik untuk lembaga pendidikan Al-Qur’an, tenaga pengajar, maupun para santri.
“Mudah-mudahan anak-anak kita bisa mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga berpesan kepada anak-anak agar terus menambah dan memperdalam ilmu agama selepas Khatam ini dan jangan sampai berhenti di sini saja,” tutupnya.
Pawai Khatam dimulai dari Lapangan Anas Karim, melalui Jalan Sudirman, Simpang Balai-Balai, dan berakhir di Lapangan Khatib Sulaiman Bancalaweh, sebelum dilanjutkan dengan Khatam Al-Qur’an di masing-masing lembaga. (wrd)
