Padang Aro, kopasnews.com – Selama 24 episode Merdeka Belajar diluncurkan Pemerintah Pusat, dinilai sudah membawa pendidikan semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik.
Tujuannya agar peserta didik bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai lebih oleh gurunya sendiri.
“Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” kata Bupati Solok Selatan Khairunas, membacakan pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, Selasa (2/5/2025) pagi.
Pelaksanaan peringatan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 ini berbeda dengan yang digelar pada tahun-tahun sebelumnya. Biasanya di halaman kantor Bupati dan di GOR Rimbo Tangah.
Baca Juga : Klarifikasi Kadis Pendidikan Soal Penipuan Mutasi Berkedok Uang Pelicin
Baca Juga : Beruntung Sekali, Media Belajar dan Alat Praktikum di SMAN 3 Solsel Jadi Prioritas Kemendikbud
Kali ini pertama kali dalam sejarah berdirinya Kabupaten Solok Selatan (Solsel) digelar di Gedung Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solsel.
Penyebanya sebagai dampak dari musim hujan yang melanda daerah berjulukan Sarantau Sasurambi itu.
Sehingga seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, dan perwakilan siswa di lingkungan pemerintah kabupaten Solok Selatan, terpaksa melaksanakannya dalam ruang tertutup demi kenyamanan memperingati Hari Pendidikan Nasional tersebut.
“Maka jadikanlah Pendidikan Nasional tahun ini sebagai waktu untuk merefleksikan kembali tantangan dan langkah yang telah dilakukan untuk kemajuan dunia pendidikan di daerah,” jelasnya.
“Intinya HPN yang kita peringati ini sebagai waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil demi kemajuan pendidikan,” ujar Bupati Khairunas.
Baca Juga : Waspadai Maraknya Penipuan Lewat Smartphone Dengan Berbagai Modus
Baca Juga : Gubernur : Solsel Kabupaten/Kota Pertama di Sumbar Punya Program Seragam Sekolah Gratis
Dia menyebut selama tiga tahun terakhir, Pemerintah sudah merancang arah perjalanan pendidikan kedepan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar bagi masyarakat.
“Bahkan sudah banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya dengan membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar,” tuturnya.
Untuk itu, pemerintah menghimbau agar upaya yang sudah dilakukan ini jangan terhenti sampai di sini saja. Perlu upaya bersama dari seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara untuk melanjutkannya.
“Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita,” tandasnya.
(adi)