Dinas Pangan Solsel Raih Enumerator Produksen Terbaik 1 tingkat Sumbar

Admi Zulkhairi Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Solok Selatan
Admi Zulkhairi Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Solok Selatan

Padang Aro, kopasnews.com – Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan terima penghargaan Enumerator Produksen Terbaik 1 tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Penghargaan tersebut diraih Ririn Nofitri, Selasa (22/11) lalu, berkat kinerjanya menyajikan data enumerator harga produksen terbaik dan membawa nama baik Dinas dan Daerah Solok Selatan. Enumerator adalah petugas lapangan yang membantu tugas tim survei dalam kegiatan pengumpulan data bahan pangan daerah di pasar-pasar sesuai aktual data terkini atau update.

“Penghargaan ini diterima Bidang Ketahanan Pangan berkat menyajikan kecepatan pengiriman data dan akurasi data, serta update data bahan pangan ditingkat produksen,” kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahana Pangan Solok Selatan, Admi Zulkhairi, Kamis (1/12/2022) saat ditemui di Gedung DPRD Solsel di Golden Arm.

Pihaknya akan terus berbenah dalam melengkapi kekurangan dalam penyajian data harga pangan. Serta akan terus berinovasi dalam peningkatan nilai enumerator produksen yang sangat bermamfaat untuk kebutuhan informasi pangan oleh masyarakat.

Baca Juga : Produksi Ikan Solsel Masih Rendah di Sumbar

“Harapan kita kedepan agar kualitas data lebih baik lagi di tahun depan dan kita akan menggunakan google form. Langsung terhubung ke Whatshap grup terpilih, aplikasi Pemprov Sumbar dan pusat,” terangnya.

Admi menyebut, bahwa upadate dilakukan setiap hari. Gunanya untuk kebutuhan masyarakat dan mengatasi inflansi harga.

Sehingga masyarakat dengan mudah mengetahui harga pangan sebelum ke pasar. Dan pihaknya akan terus melakukan update untuk pasar-pasar utama yang diprioritaskan terlebih dahulu.

“Pencatat harga pangan di Bidang kita baru ada 3 orang. Jadi baru 3 pasar utama kita prioritaskan. Seperti pasar Padang Aro di Kecamatan Sangir, Pasar Lubuk Malako di Kecamatan Sangir Jujuan dan Pasar Muara Labuh di Kecamatan Sungai Pagu,” jelas Admi.

Dia mengatakan, saat ini untuk menjangkau seluruh pasar di Kabupaten Solok Selatan, Dinas Pangan terkendala tenaga.

Kebutuhan personil lapangan sebanyan 5 orang, yang ada baru 3 orang. Mereka bekerja dari hari Senin hingga hari minggu.

“Kebutuhan kita 5 orang, petugas saat ini 3 orang. Sebab itu, kita baru memprioritaskan 3 pasar. Mudahan kedepan bisa lebih menjangkau banyak pasar di Solok Selatan,” ucapnya.

Apa yang sudah dicapai hari ini kata Admi, akan menjadi penyemangat petugas dalam melaksanakan tugas update data produksesn bahan pangan di Solsel.

“Terus berinovasi dan melompat lebih jauh lagi untuk meningkatkan kualitas data terbaik untuk tahun depan,” paparnya. (adi)