Para lansia di Solsel didampingi pihak keluarga terlihat sedang antrian menerima santuan dari Baznas Solsel.
Padang Aro, kopasnews.com – Ratusan kaum Lanjut Usia (lansia) di Kabupaten Solok Selatan mendapatkan dana santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) daerah setempat, mereka yang menerima ini merupakan masyarakat kategori fakir miskin.
“Kita menyalurkan santunan fakir miskin lansia ini sudah sesuai kriteria yang ditetapkan dalam syariat Agama Islam. Jumlahnya mencapai 304 orang tersebar di tujuh Kecamatan yang ada di Solok Selatan,” ungkap Wakil Ketua II Bidang Pendistribusi Baznas Solok Selatan, Syafri Dt.Bandaro, Selasa (28/6/2022) sore.
Bupati Solsel Terima 3 Penghargaan Dari KPK RI, Skor MCP Tertinggi di Sumbar
Luar Biasa ! 93 Medali Nasional Direbut Siswa MTsN 2 Solok Selatan
Dia menyebut sebanyak 262 orang disalurkan hari ini, masing-masing lansia baik laki-laki maupun perempuan menerima Rp600 ribu. Sedangkan 42 orang lagi sudah disalurkan lebih awal pada Mei 2022 lalu.
262 ini dirincinya di Kecamatan Sangir 63 orang, Sangir Jujuan 27 orang, Sangir Batang Hari 4 orang dan di Sangir Batang Hari 29 orang.
Kemudian di Kecamatan Pauh Duo 101 orang,dan Kecamatan Sungai Pagu 38 orang. Sementara di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh sebanyak 42 orang lansia sudah disalurkan lebih awal pada Mei 2022 lalu.
“Di Solsel, Kecamatan Pauh Duo terbanyak lansia kategori fakir miskin sesuai hasil survei rim Baznas Solok Selatan kelapangan. Datanya sudah sesuai degan berhak menerima,” terangnya.
Syafri melanjutkan, santunan dari Baznas khusus lansia dengan usia 50 tahun keatas. Santunan ini dilasalurkan sesuai janji Bupati dan Wabup Solsel ketika menemui masyarakat lewat safari ramadhan di tujuh Kecamatan di Solsel.
“Santunan lansia ini kita salurkan di Kantor Baznas, demi ketepat sasaran pendistribusian bagi penerima,” beber mantan Camat Sangir Jujuan itu.
Mereka yang menerima hari ini sudah diverifikasi datanya kelapangan, dan betul-betul asnaf ke 8 atau yang berhak menerima sesuai syariat agama Islam.
Ini sesuai visi misi kami Baznas untuk mensejahterajan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan.
“Mamfaatkanlah untuk kebutuhan, mudahan berkah bagi penerima dan penyalur,” tuturnya.
Untuk program Solok Selatan Taqwa, saat ini proposalnya yang mashk ke Baznas Solsel belum di survei kelapangan.
Kemudian Solok Selatan Makmur ini berupa jenis-jenis Usaha Kecil Menengah (UMKM) dan baru di survei proposalnya minggu kemarin.
“Kita belum tau peris berapa jumlah yang layak menerima santunan Baznas Solsel,” jelasnya.
Program Solok Selatan Sehat sudah tersalurkan Rp7.500.000, terutama bagi masyarakat miskin, kurang mampu yang sedang terlantar berobat ke rumah sakit wajib dibantu.
Selanjutnya program Solok Selatan Peduli Rp70.526.000 sudah direalisasikan dan Solok Selatan
Cerdas Rp311.500.000 juga sudah di salurkan.
“Program Solok Selatan peduli, cerdas dan sehat sudah mulai kita salurkan ke masyarakat,” paparnya.
Ketua Baznas Solok Selatan, Zulfajriadi menjelaskan, untuk menggenjot zakat di perusahaan yang berinvestasi di Solsel hanya khusus yang beragama Islam. Katanya pihak perusahaan sudah ditemui dan disurati Baznas.
Jika pekerja di perusahaan tersebut ada yang masuk asnaf delapan, pihaknya juga akan membantu menyalurkan bantuan zakat dengan beragam program.
“Mulai dari Program Solok Selatan Taqwa, Sehat, Cerdas dan program Solok Selatan Peduli,” tuturnya. (adi)