Pemko Payakumbuh melaksanakan rapat pengendalian bahan pokok dan harga jelang Idul Adha. Istimewa
Payakumbuh, kopasnews.com – Pengendalian harga dan ketersediaan bahan pokok pangan menjadi perhatian Pemerintah Kota Payakumbuh menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Maka perlu roadmap pengendalian inflasi yang telah disusun sesuai dengan fungsi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Roadmap ini untuk mendukung pengendalian inflasi, sehingga ketersediaan bahan pokok dan harga yang stabil bisa dinikmati masyarakat,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Payakumbyh, Elzadaswarman, Kamis (23/6/2022).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat, Gunawan Wicaksono menyebut, tren pertumbuhan positif ekonomi Sumbar triwulan I tahun 2022 sebesar 3,64 persen year on year (yoy), angka ini sebutnya melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh pada level 4,38 persen (yoy).
Tapi lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I 2021 hanya sebesar 0,15 persen (yoy).
“Secara whole year 2021, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat meningkat sebesar 3,29 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yang kontraksi sebesar -1,62 persen (yoy),” bebernya.
Komoditas angkutan udara, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan gembolo/ikan aso-aso, dan nasi dengan lauk menjadi penyumbang inflansi Mei 2022 di Sumbar.
Dibandingkan April 2022, inflasi kelompok tercatat mengalami penurunan di Sumbar, kecuali pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok transportasi, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran yang masih mengalami inflasi.
“Hitungan bulanan inflasi Sumatera Barat pada Mei 2022 berada pada urutan ke-1 inflasi tertinggi dari total 10 provinsi di kawasan Sumatera. Secara tahunan, inflasi Sumbar juga berada pada urutan ke-2 inflasi tertinggi di kawasan Sumatera,” terangnya. (dila)
