Stok vaksin Sinovac dan Astra Zeneca di Solok Selatan tersisa sekitar 500 dosis, sementara pelaksanaan vaksinasi dalam sehari minimal 1.000 dosis.
“Kemarin kita dapat jatah 30 fial atau 300 dosis, dan sisa stok sekitar 200 dosis lagi. Jadi, stok vaksin kita hari ini sekitar 500 dosis,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman, Rabu (28/7/2021).
Dijelaskannya lagi, target vaksinasi dalam satu hari di 10 Puskesmas di Tujuh Kecamatan di Solok Selatan butuh 1000-1500 dosis.
Namun kondisi saat ini ketersediaan dosis vaksin menipis atau untuk sekitar 40 persen dari kebutuhan dosis yang dibutuhkan untuk seluruh Puskesmas di daerah berjukukan Sarantau Sasurambi itu.
“Kita butuh 1.000-1.500 dosis setiap hari, dalam pencapaian target seluruh Puskesmas di Solsel,” paparnya.
Pihak Dinas Kesehatan Solsel sebut Novirman, menunggu tambahan vaksin dari Provinsi Sumbar. Sehingga tidak ada masyarakat yang terlantar menerima vaksin dalam pencegahan merebaknya kasus covid-19 di Solsel.
Sebab vaksinasi merupakan program pemerintah yang wajib dijalani dan menyentuh seluruh masyarakat yang memenuhi syarat untuk di suntik vaksin.
“Mudahan saja tambahan vaksin segera kita terima, sehingga aktivitas penyuntikan vaksin ke masyarakat tidak terhenti,” harapnya.
Di Solok Selatan sendiri imbuhnya, Tenaga Kesehatan (nakes) yang diturunkan kelapangan 5-6 orang. Yaitu petugas rumah sakit umum daerah dan di Puskesmas.
Untuk pelajar usia 12 tahun keatas telah divaksin, bahkan seluruh siswa di SMAN 3 Solsel telah divaksin mencapai 960 orang dan dilanjutan vaksinasi di SMAN 1 Solsel berjumlah 915 orang.
“Untuk SMAN 3 Solsel telah tuntas divaksin dan di SMAN 1 Solsel sedang berlangsung. Kita jangkau dulu sekolah yang jumlah muridnya lebih dari 1.000 orang,” bebernya. Adi
