Kopasnews.com – Penampilan Tim Nasional Indonesia dalam laga melawan Arab Saudi mendapat sorotan tajam, terutama pada babak kedua di mana skuad Garuda tampak kelelahan dan rentan terhadap serangan lawan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa penurunan performa tim pada babak kedua disebabkan oleh stamina pemain yang terkuras.
Erick Thohir menjelaskan bahwa meskipun babak pertama berjalan baik, stamina pemain mulai menurun di babak kedua, yang mempengaruhi pertahanan tim. “Saya rasa babak pertama kita bermain sangat baik, tetapi di babak kedua kita mulai melihat penurunan stamina,” ujar Thohir dalam konferensi pers di Ayana Midplaza, Jakarta, pada Jumat (6/9/2024).
Dalam upaya memperbaiki kinerja tim, Erick Thohir menekankan pentingnya pemantauan terhadap pemain yang berkompetisi di liga luar negeri. Ia meminta Badan Tim Nasional (BTN) untuk lebih proaktif dalam memantau jumlah menit bermain pemain di klub-klub luar negeri.
“BTN harus memastikan bahwa para pemain mendapatkan kesempatan bermain yang memadai. Jangan hanya fokus pada administrasi dan tiket,” jelasnya.
Thohir juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai sejumlah pemain yang belum mendapatkan menit bermain bersama klub barunya, seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Ragnar Oratmangoen. Selain itu, gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, masih dalam status tanpa klub setelah pertandingan melawan Arab Saudi.
Upaya pemantauan dan evaluasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan performa Timnas Indonesia di masa depan dan memastikan bahwa para pemain tetap dalam kondisi optimal. (auf)