Kopasnews.com – Sebanyak 15 pasang putra-putri terbaik dari utusan 7 Kecamatan di Solok Selatan berkompetisi untuk meraih gelar prestisius Uda Uni Duta Wisata Solok Selatan, finalis akan di umumkan malam ini di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (25/7/2024).
“Dalam ajang ini, lima pasang pemenang akan dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh juri. Kategori yang diperebutkan meliputi Duta Wisata, Duta Ekraf, Duta Tahfidz, dan Duta Favorit,” kata Sekretaris Daerah Solok Selatan Syamsurizaldi.
Ia berharap agar seluruh finalis dapat menampilkan potensi dan wawasan terbaik mereka. Serta bersaing dengan sportivitas dengan kemampuan yang di dimiliki oleh masing-masing finalis.
Baca Juga : Kasi Humas Polres Solok Selatan Hadiri Rakernis Humas Polda Sumbar 2024
“Saya berpesan kepada seluruh finalis, manfaatkan kesempatan yang luar biasa ini untuk menunjukkan segala potensi diri, wawasan, dan bakat yang dimiliki agar bisa menjadi pemenang. Ikuti kompetisi ini dengan sportif untuk meraih nilai terbaik,” ujar Sekda.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung generasi muda dalam mendorong kemajuan pariwisata di Solok Selatan. Pemenang dari ajang ini akan menjadi wakil Solok Selatan dalam kompetisi Duta Wisata tingkat Sumatera Barat nantinya.
Wakil Ketua Harian Dekranasda Solok Selatan, Ny. Fitri Syamsurizaldi, menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Solok Selatan.
“Keterlibatan generasi muda sangat dibutuhkan untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru,” katanya.
Apresiasi Ketua TP-PKK Pasaman Barat Terhadap Kinerja Kader di Jambore Kabupaten Solok
Dia meminta Duta Wisata yang terpilih untuk dapat menjalankan tugas dengan baik. Betul-betul mencirikan seorang finalis atau duta yang baik ditengah masyarakat, dan sebagai cerminan bagi generasi lain serta mampu menjual nilai pariwisata daerah disamping berprestasi di tingkat Provinsi Sumbar pada ajang yang sama.
“Bagi yang terpilih, semoga dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Bagi yang belum terpilih, jangan berkecil hati karena proses seleksi ini sendiri adalah pengalaman hidup yang berharga,” tandasnya. (adi)