Ini Penyebab Kaki Jemaah Haji Melepuh Di Tanah Suci Mekkah

Tim Memasangkan alas kaki ke jemaah haji asal Indonesia
Tim Memasangkan alas kaki ke jemaah haji asal Indonesia

Mekkah, kopasnews.com – Upaya preventif mengatasi kami jemaah haji melepuh disaat melaksanakan ibadah haji, baik di Medinah maupun di tanah suci Mekkah.

Salah satunya lewat gerakan siaga sandal dan alas kaki oleh Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH). Dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kasus kehilangan alas kaki yang bisa berisiko membahayakan tapak kaki para jemaah haji.

Kondisi ini sering terjadi katika jemaah kehilangan sandal atau sepatu saat keluar hotel, lalu pulang dengan tanpa alas kaki.

“Cuaca panas, lantai halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, serta jalanan di Tanah Haram sangat panas. Sehingga bisa menyebabkan kaki jemaah melepuh jika menginjaknya tanpa alas kaki, hal ini juga bisa mengganggu kekhusyuan ibadah Jemaah saat haji,” ujar Asisten Operasional PKP3JH Agus Prabowo di Makkah, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga : Dua Napi Bebas, 77 Dapat Potongan Hukuman Biasa

Kaki jemaah melepuh, salah satu dari lima terbesar kasus non kesehatan kejadian tahun lalu pada jemaah haji. Makanya sekarang dilakukan antisipasi.

“Sebanyak 47 sandal yang sudah kita bagikan untuk jemaah yang merasa kehilang sandal saat keluar hotel, telah dibagikan hingga hari ke-11 operasional ibadah haji di Madinah,” tuturnya.

Stok yang disediakan 500 pasang sandal untuk dibagikan ke jemaah yang membutuhkan, baik di Madinah maupun Makkah. Tim PKP3JH berjaga dan bersiaga di wilayah Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

“Tahun ini tidak banyak terjadi kasus kaki jemaah yang sampai melepuh karena tidak mengenakan alas kaki saat keluar hotel, atau saat berada di kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram,” bebernya.

Baca Juga : Atasi Narkoba Zombie Masuk Indonesia, Perlu Tindakan Ekstrem Pemerintah dan Aparat

Tim PKP3JH Berii Tips atau Langkah Preventif Mencegah Tapak Kaki Jemaah Haji Melepuh:

1. Perhatikan cuaca sebelum keluar penginapan untuk berangkat ibadah. Cuaca terik/panas berisiko terhadap kaki yang tidak beralas.

2. Pastikan membawa kantong/plastik untuk menyimpan sandal sendiri ketika tidak sedang digunakan

3. Tidak menaruh sendal di sembarang tempat, untuk menghindari risiko hilang atau lupa meletakkannya

4. Tidak menitipkan sandal ke orang lain atau sesama jemaah karena tetap saja ada kemungkinan terpisah dari rombongan

5. Membawa cadangan sandal bila perlu

6. Bila memungkinkan gunakan pelembab untuk telapak kaki guna mencegah kaki kering dan melepuh

7. Bila kehilangan atau lupa menyimpan alas kaki, tidak memaksakan diri melangkah di atas lantai/jalan bersuhu panas. Beritahukan ketiadaan alas kaki itu kepada petugas haji Indonesia agar bisa diberikan alas kaki yang baru.

(afa)