Ball Lunau Tradisi Minang Yang Masih Dilestarikan Pemuda Sungai Padi Utara

Wali Jorong Sungai Padi Utara Alvendo menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba Ball Lunau di Simpang Limau
Wali Jorong Sungai Padi Utara Alvendo menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba Ball Lunau di Simpang Limau

Solsel, kopasnews.com – Tradisi Ball Lunau momen langka dan unik digelar dalam rangka menyemarakan lebaran Idul Fitri 1444 hijriyah 2023 oleh pemuda di Jorong Sungai Padi Utara, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Bukan saja sekedar olahraga sepak bola mini bagi anak-anak dan pemuda di lahan pertanian sawah yang siap digarap, tapi juga menjadi hiburan bagi pemain Ball Lunau, pengunjung atau penonton yang datang menyaksikan momen sepak bola mini berlumpur itu.

“Ball Lunau ini digelar bersama pemuda jorong untuk menyemarakan Idul Fitri. Tradisi tempo dulu ini harus kembali kita lestarikan sebagai momen hiburan dan silaturahmi antar pemuda dan masyarakat,” kata Wali Jorong Sungai Padi Utara, Alvendo, Kamis (27/4/2023) di Simpang Limau.

Baca Juga : Ratusan Umat Muslim Rayakan Idul Fitri 1444 Hijriyah

Dia menyebut tradisi ini merupakan tradisi masyarakat Minangkabau tempo dulu, sebagai tradisi main bola dalam lumpur yang biasa dikenal dengan istilah BALL LUNAU.

Tradisi bola lumpur ini masih dilestarikan saat menyambut lebaran Hari Raya Idul Fitri dan momen lainnya di daerah ini. Semua ini sebut Vendo, di gagas oleh Para pemuda untuk menjaga keakraban dan silaturahim antar sesama Pemuda di berbagai jorong dan nagari di daerah itu.

“Lewat momen Ball Lunau kita bisa menjalin silaturahmi serta kebahagiaan dalam merayakan hari raya Idul Fitri dan juga membangun kekompakan antar pemuda di solok selatan,” tuturnya.

Baca Juga : Kapal Evelyn Terbalik, 63 Penumpang Dalam Proses Pencarian

Momen kocak Ball Lunau tersebut, para pemain harus rela seluruh tubuhnya berlumuran tanah lumpur sawah. Atraksi berebut bola bisa meriuhkan suasana para penonton, sorak sorai ketika antar pemain berebut bola di lumpur. Ada yang terjatuh, terjelentang, semuanya bermandikan lumpur

“Momen itu bisa dikenang pemain dan hiburan spontan bagi masyarakat yang datang melihat atau menyaksikan pertandingan Ball Lunau itu,” tuturnya.

(adi)