Kebahagiaan Timnas Indonesia saat menang adu pinalti dengan Malaysia dengan skor 4-3 SEA Games 2021/2022. Foto PSSI
Bandung, kopasnews.com – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan anak asuhnya sudah siap menghadapi Bangladesh pada laga FIFA Match Day melawan Bangladesh, Rabu (1/6/2022), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Laga ini akan kick off pada pukul 20.30 WIB malam ini live di RCTI.
Ia menyebut bahwa pemain dalam kondisi oke dan dirinya sudah mempunyai formula untuk mengalahkan Bangladesh.
“Saat ini kondisi pemain sangat baik. Saat latihan, pemain selalu bersemangat dan kerja keras. Kami akan memberikan perlawanan terbaik dan kemenangan tentunya. Meski begitu, Egy Maulana absen pada laga malam ini karena masih cedera,” kata Shin Tae-yong dilansir dari situs PSSI.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, Skuad Garuda sudah tidak sabar menantikan pertandingan tersebut dan akan memberikan kemampuan terbaik.
Dari laga versus Bangladesh tersebut, Shin Tae-yong menyebut bahwa dirinya ingin melihat kekompakan para pemainnya.
“Saya akan menguji suasana organisasi tim seperti apa dalam pertandingan nanti. Apalagi kami akan menghadapi Kuwait, Nepal dan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023 nantinya,” tambahnya.
Shin Tae-yong juga membeberkan alasannya mengundang dua pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat, dalam sesi pemusatan latihan (TC) Skuad Garuda.
Pelatih asal Korea Selatan itu ingin keduanya tidak membutuhkan adaptasi yang lama jika sekiranya proses naturalisasi telah rampung.
“Sandy Walsh dan Jordi Amat datang sekadar untuk latihan. Tujuannya agar tidak butuh adaptasi lama jika nanti proses naturalisasi mereka selesai. Berkemungkinan tidak bisa tampil dikualifikasi piala Asia yang akan dimulai digelar 8 Juni 2022,” sesal Shin Tae-yong, karena proses naturalisasi belum sesuai harapannnya.
Sementara itu, pemain belakang Fachruddin Aryanto sepakat dengan pernyataan sang pelatih. Ia optimistis bersama rekan-rekannya dapat menundukkan Bangladesh, apalagi pertandingan itu akan disaksikan oleh sekitar 9.000 pendukung Indonesia.
Itu adalah pertandingan pertama Timnas Indonesia dengan penonton di stadion pada masa pandemi Covid-19.
“Kami senang laga bisa dihadiri penonton. Itu yang kami nantikan. Laga itu juga dapat menaikkan peringkat kami di FIFA. Semoga kami bisa melaksanakan perintah pelatih dan menunjukkan performa terbaik,” kata pemain asal Madura United tersebut. (*)