MUI, Petugas Qurban Wajib Ketahui Hewan Qurban Aman, Sehat, Utuh dan Halal

20210627 160307 compress41

Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Solok Selatan, mensosialisasi serta memberikan pengetahuan cara memotong hewan qurban dengan baik, benar, dan halal kepada pertugas qurban yang akan melaksanakan tugasnya di hari Raya Idul Adha 1442 nantinya.


“Pengetahuan dan persyaratan dalam menyembelih hewan qurban sangat penting, guna mendapatkan daging kurban dengan hukum Islam. Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH),” ungkap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Solok Selatan, Arius Mora, Minggu (27/6/2021).

Sosialisasi tersebut digelar di Aula Kantor Dinas Pertanian Solsel terkait pemotongan hewan qurban yang meliputi kesehatan hewan kurban, serta menjamin hewan kurban bebas penyakit zoonosis.

Selain itu, bagaimana proses penyembelihan hewan kurban untuk menjamin pemenuhan syariat Islam dan kesejahteraan hewan. Agar hewan qurban yang akan diterima masyarakat kata Mora, yang paling utama aman dagingnya, sehat dan utuh hewannya, dan halal dimakan.

“Sebab itu, penting pengetahuan penyempurnaann ibadah kurban, dan harus betul-betul mengikuti syariat agama Islam,” terangnya.

Sementara, Ketua MUI Solok Selatan, Syarkawi Azis mengharapkan agar petugas betul-betul melakukan penyembelihan nantinya sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Pastikan persyaratan terpenuhi khusus untuk hewan qurban, baik jenis sapi, kerbau, dan kambing.

Harus mengikuti sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu‘alaihi Wa Salam dan tuntunlah hewan kurban ke tempat penyembelihan dengan baik dan tidak kasar. 

“Hal ini penting untuk diketahui, agar hewan yang disembelih nantinya benar-benar diketahui secara pasti kehalalannya,” ucap Syarkawi.

Selain tuntutan pengetahuan dari MUI, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Solsel, Rina Oktviola dan pengawas veteriner yang juga auditor pada Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Provinsi Sumatera Barat drh.Afri Murwesri juga memberikan materi jenis dan syarat hewan qurban yang sehat dan aman kepada petugas qurban di Solok Selatan.

“Sosialisasi penanganan hewan qurban sesuai dengan konsep kesrawan, agar mencapai daging yang aman sehat utuh dan halal,” imbuh Pengawas Veteriner Solok Selatan, drh. Syerlly Oktarini. At