Solok Selatan, Kopasnews.com — Cerita lucu pimpinan DPRD Solok Selatan (Solsel) sebelum menerima vaksin sinovac tahap pertama di Puskesmas Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, beserta keluarga sepulang kunjungan kerja (kunker).
Zigo Rolanda mengakui, ada perasaan ngeri-ngeri sedap. ‘Aman atau ggak ya’ !. Sedikit agak was-was sebelum menerima vaksin, yang namanya pejabat publik ia harus menunjukan kemasyarakat Solsel bahwa vaksin sinovac aman.
“Saya akui, sedikit was-was. Sebagai pejabat publik, saya harus berani divaksin dan ternyata saat disuntik tidak terasa apa-apa. Lucu juga,” ucap Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda saat ditanya kopasnews.com di kantornya, Selasa (23/2/2021).
Dia menjelaskan, pertama kali divaksin bersama istrinya Ny.Dea Arnoli, gejala Kejadian Insiden Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialaminya. Ia hanya merasakan tubuhnya egal-pegal, mungkin saja pengaruh vaksin bekerja di tubuh. Suntiknya saja tidak terasa.
Ketika disuntik vaksin tahap II, dia mengaku tidak merasakan apa-apa, hanya biasa-biasa saja. Tidak sakit dan tidak pegal-pegal seperti divaksin tahap pertama.
“Kalau takut disuntik seperti penderita phobia, jangan sampai vaksin disalahkan. Cukup tidak yakin pada pribadi sendiri dan jangan libatkan orang lain,” pesan Zigo.
Dia menegaskan, bahwa sinovac aman dan tidak perlu ditakutkan. Sebab dirinya pribadi sudah pernah melalui, sedikit was-was. Kenyataannya terbawa arus perasaan dan hilusinasi saja.
Dan tidak seperti yang dibayangkan, oleh karena itu tidak perlu masyarakat takut disuntik vaksin di tahap ke tiga yang kabarnya akan dimulai di Maret 2021.
“Jangan pengaruhi masyarakat, cukup pribadi saja yang takut,” bebernya. Adi.