Kopasnews.com – Percikan api dari Pertamina mini diduga penyebab kebakaran di rumah permanen milik Mardanius 55 tahun di Sungai Lambai Timur, Jorong Lekok, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Peristiwa itu terjadi Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 13.30 wib siang.
Tidak ada korban jiwa, hanya saja korban Mardanius menderita luka bakar di lengan dan bagian tubuhnya karena terbakar api, termasuk istri korban bernama Sarmaneli 55 tahun.
“Dugaan sementara kebakaran ini terjadi karena percikan api dari Pertamina mini dan menyambar ke warung di dalamnya ada beberapa tabung gas 3 kg dan akhirnya api membesar langsung menyebar ke rumah,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP dan Damkar Solok Selatan, Arnonsyah, Jumat (5/4) usai melakukan pemadaman api.
Korban usai di selamatkan oleh Kepala SMAN 3 Solok Selatan yang dikepung api di dalam rumah, langsung dilarikan ke RSUD Solok Selatan. Karena korban menderita luka bakar di bagian tubuh dan lengannya.
Baca Juga : Aksi Heroik Kepsek SMAN 3 Solsel Selamatkan Nyawa Warga Dalam Kobaran Api
Namun kondisi luka bakar Istri korban, tidak separah korban saat kondisi kebakaran berlangsung.
“Korban menderita luka bakar cukup parah dibandingkan istrinya, karena ia terkepung api saat musibah kebakaran berlangsung,” bebernya.
Arnon menyebut, kerugian yang dialami korban sekitar Rp500 juta. Kerugian dari materil yang terbakar yakni satu unit sedan timur, satu unit sepeda motor Scoopy, alat perabotan rumah dan surat-surat berharga lainnya.
Ketika mendapatkan informasi dari masyarakat, Tim Damkar langsung turun kelokasi dengan jarak tempuh sekitar 10 menit dari Posko Damkar Padang Aro.
Unit kendaraan damkar yang diturunkan yakni puso, izuzu dan mobil tangki supair air.
“Saya turun kelokasi membantu pemadaman api dan memutus penyebaran api bersama 9 petugas Damkar,” bebernya.
Api mampu di padamkan, sebagian rumah permanen itu ludes dilalap api dan satu unit warung dan Pertamina mini juga hangus terbakar dalam peristiwa itu.
“Saat kejadian cuaca sangat panas sebab itu api cepat merembes ke bagian rumah dan membuat korban terjebak,” tuturnya. (adi)