Atasi Kemacetan Transportasi Darat dan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Saat Lebaran

Ilustrasi akses Padang-Bukittinggi macet di Sailaing pada Maret 2024 lalu
Ilustrasi akses Padang-Bukittinggi macet di Sailaing pada Maret 2024 lalu

Kopasnews.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) perintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bertugas dengan maksimal saat lebaran Idul Fitri 1445 hijriyah tahun 2024.

Permasalahan kemacetan panjang transportasi darat Padang-Bukittinggi yang sering terjadi disaat lebaran, maka Pemprov akan memberlakukan sistem One Way (satu arah) pada jalur tersebut. Termasuk peningkatan pengawasan di setiap pintu perbatasan antara Sumbar dengan Provinsi tetangga.

“Titik-titik yang akan menjadi sorotan karena menjadi penyumbang kemacetan adalah daerah yang memiliki objek wisata, pusat kuliner, serta SPBU. Setidaknya ada 26 titik di Sumbar, terutama di daerah wisata seperti halnya akses ke Bukittinggi,” ungkap Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga : Operasi Ketupat Komitmen Nyata Pengamanan Mudik Lebaran 2024

Di 26 titik berpotensi macet itu, dan sekecil apa pun masalah yang ditemukan di lapangan, harus bisa diselesaikan dengan segera oleh Dinas terkait berkolaborasi dengan TNI-Polri.

“Jadi, segala sesuatunya harus di siapkan dengan baik dan berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota di Sumbar untuk mengatasi masalah yang akan muncul saat menyambut lebaran Idul Fitri. Terutama masalah macet,” jelas Gubernur.

Kestabilan harga melalui operasi pasar dan bazar pasar murah kata Gubernur, salah satu cara memastikan bahwa ketersediaan kebutuhan pokok di Sumbar mencukupi seperti barang dan jasa.

Termasuk pengelolaan angkutan umum, destinasi wisata, serta perhotelan untuk tidak mematok harga melebihi ketentuan yang berlaku.

“Jangan sampai pihak perhotelan menaikan harga kamar selama lebaran. Jika ditemukan, Pemprov akan menindak tegas. Sebab akan berpengaruh terhadap kunjungan wisata daerah, karena itu kesan pelayanan yang baik harus diberikan kepada tamu daerah,” harapnya.

Baca Juga : Ini Penyebab Jaringan Internet Macet dan Hilang di Solsel

Dengan situasi cuaca tidak menentu, potensi kebencanaan harus ditingkatkan. Termasuk pelayanan kesehatan, keamanan dan ketenteraman kepada masyarakat atau pemudik nantinya.

“Agar pemudik aman dan nyaman di jalan. Aktifkan masjid dan mushalla 24 jam. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengendara yang perjalannya jauh saat mudik, jadi jangan sampai dikunci sehingga ada keluhan yang menjadi kesan yang buruk terhadap daerah di Sumbar selama lebaran,” tuturnya. (wil)

error: Content is protected !!