Padangpanjang, kopasnews.com – Sebanyak 107 Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Padang Panjang sudah melakukan perekaman biometrik via aplikasi Saudi Visa Bio, bahkan seluruhnya telah mengikuti dua kali Bimbingan Manasik Haji.
Zainab masih berusia 18 tahun tercatat sebagai CJH termuda Padang Panjang dan tertua Chasinah 85 tahun.
“Jadi kesehatan seluruh CJH sudah diperiksa, alhamdulillah semua baik sesuai keterangan dari tim kesehatan,” ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Padang Panjang, Editiawarman, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga : Jemaah Haji Gelombang II Menuju Medinah Sebelum Terbang Ke Tanah Air
Nah, untuk keberangkatan nanti. CJH haji bakal mendaftarkan jenis obat-obatan kepada tim kesehatan yang akan dibawa ke tanah suci Mekkah.
Bahkan kemarin katanya Kanwil Kemenag Sumbar telah membekali bimbinangan manasik haji tersebut di Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang Panjang.
Kepala Kantor Kemenag Padang Panjang, Alizar Dt Sindo Nan Tongga menyebut sudah maksimal pembekalan bagi CJH menuju Tanah Suci. Semoga haji yang mabrur dapat diperoleh para calon jemaah nantinya.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi memaparkan, kuota haji untuk Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 4.613 jemaah pada 2023 mereka tergabung dalam 12 kloter. Plus emlat kloter tambahan merupakan gabungan dari CJH Bengkulu dan Nusantara.
Baca Juga : Daerah Ini Dinobatkan Jadi Kampung Durian di Sumatera Barat
Baca Juga : Angka Kasus Stunting Daerah Ini Tertinggi di Sumbar
“Dari 107 CJH Padang Panjang mereka tergabung dalam kloter 5 bersama Kabupaten 50 Kota dan Kota Padang,” terangnya.
Untuk kloter pertama pemberangkatan CJH tahun ini menuju Madinah di mulai 25 Mei 2023 dan kloter terakhir 22 Juni dengan tujuan Jeddah.
“Nah, pemulangan jemaah dari tanah suci pertama dilakukan di Jeddag pada 4 Juli 2023 dan jemaah terakhir 2 Agustus 2023 melalui Medinah,” tuturnya. (wrd)