Solsel, kopasnews.com – Sebanyak 168 tim dari seluruh SD dan SMP sederajat se-Solok Selatan mengikuti lomba cerdas quran. Kegiatan ini dalam menyumarakan HUT Solok Selatan ke-19 pada 7 Januari 2023.
Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan terlaksananya kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempersiapkan regenerasi Solok Selatan yang lebih baik, berkualitas, dan memiliki akhlak yang berlandaskan Al-qur’an.
“Anak-anak yang kita didik sekarang adalah generasi penerus kita, yang merupakan calon-calon pemimpin Solok Selatan di masa depan. Untuk itu menjadi tugas kita dalam mempersiapkan mereka dengan nilai-nilai dan kualitas akhlak yang baik, sehingga terlahir pemimpin yang berakhlak,” kata Bupati Solsel Khairunas, Senin (2/1/2023).
Dengan harapannya tidak hanya hafal surat saja namun bagaimana mampu mengamalkan maksud dan tujuan surat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini di Solok Selatan sebut Bupati, sudah terdapat sebanyak 275 Rumah Tahfidz yang dibina oleh pemerintah daerah dan 105 Rumah Tahfidz mandiri.
“Kita harapkan akan lebih banyak lagi bermunculan Rumah Tahfidz lainnya di Solok Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan Pemkab Solok Selatan bekerja sama dengan Padang TV,” ujarnya.
Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyebut program tahfidz qur’an ini sejalan dengan falsafah hidup masyarakat Minangkabau, yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
Baca Juga :Program Hafiz Alqur’an di Sekolah Negeri dan Swasta Harus Didukung Masyarakat
Tentu ke depan diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan dan mempersiapkan generasi masa depan Solok Selatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan agama.
“Kami DPRD berharap bagaimana program yang dilaksanakan sukses agar generasi Solok Selatan bisa mendunia disisi keagamaan,” pintanya.
Adapun kegiatan ini bersinergi dengan program unggulan pemerintah kabupaten, yakni ‘Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz’. Selain itu pemerintah juga mendorong dilaksanakannya pendidikan Al-qur’an di sekolah-sekolah.
“Kita akan terus mendorong melalui persetujuan anggaran di legislator, karena ini menyangkut penyiapan pemimpin berakhlak di masa akan datang,” jelasnya. (adi)
