Pengerjaan Proyek di Solsel Masih Lambat, Wabup Jangan Sampai Terbengkalai

IMG 20220808 WA00121659947145089
Wabup Solsel Yulian Efi

Padang Aro, kopasnews.com – Penyelesaian pengerjaan fisik pembangunan infrastruktur di Solok Selatan jelang akhir tahun ini harus dikebut, agar fasilitas yang saat ini dibangun bisa segera dinikmati oleh masyarakat.

“Jangan sampai dilalai-lalaikan pengerjaannya. Pembangunan di daerah kita masih lambat, jadi persentasenya harus dipercepat kontraktor. Setiap Sabtu dan Minggu kita akan memantau kelapangan, sebagai bentuk dorongan percepatan pembangunan di daerah ini,” ujar Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, Senin (8/8/2022) di Padang Aro

Dia memiliki firasat sepertinya masih terganggu kegiatan dilapangan. Dia menegaskan kepada Dinas terkait, untuk jangan sampai akhir tahun nanti ada yang tidak siap pelaksanaan proyek dilapangan.

Asistensi RKA Utamakan Proyeksi Pembangunan Nyata, dan Gaji Pegawai

Jadi semua itu harus dikebut, apalagi pekerjaan konstruksi yang bertahap. Wakil Bupati menyampaikan berbagai upaya harus dilakukan untuk menyegerakan pembangunan tersebut, terutama untuk pembangunan yang pengerjaannya bertahap.

“Jadi, harus dituntaskan pekerjaan dilapangan hingga akhir tahun 2022 ini. Karena itu tingkatkan pengawasan, jaga kualitas dam bergerak cepat. Kami akan tinjau setiap libur kerja kelapangan, jangan main-main,” tegasnya.

Untuk itu, Yulian Efi menekankan kerja ekstra harus dilakukan, baik itu dengan menambah jam kerja, jumlah pekerja, hingga menambah jumlah peralatan yang dibutuhkan.

Disisi lain Pemkab harus berupaya menyelesaikan Prirotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun anggaran 2023. Diharapkan anggaran ini bisa dimanfaatkan sesuai dengan visi dan misi sebagaimana yang termaktub dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemerintah daerah.

“Minggu lalu sudah ditanda tangani, plafon anggaran sudah disepakati. Tinggal penjabarannya, dalam proses penjabaran dibahas program 2023 sesuai visi misi pemerintah daerah,” terangnya..

Begitu juga dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022. Dengan adanya penyesuaian ini, Wakil Bupati mengharapkan dana tersebut digunakan sesuai dengan program-program yang telah ditetapkan untuk tahun ini.

“Skala prioritas sesuai dengan program yang ditetapkan dan tidak melenceng,” jelasnya. (adi)