Gawat ! SMAN 2 Solok Selatan Kekurangan 16 Guru dan 9 Tenaga Administrasi

20220726 1254041658822215994
Kepala SMAN 2 Solok Selatan Idanofatni,M.Pd

Solsel, kopasnews.com – Beruntung adanya guru honorer di SMAN 2 Solok Selatan, sehingga dapat menutupi kekurangan belasan tenaga pendidik dalam mensukseskan pendidikan bagi anak pelosok daerah di Kecamatan Sangir Jujuan itu.

Pihak sekolah sangat berharap kepada Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan Sumbar untuk penambahan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) demi penunjang kelancaran kegiatan belajar di kelas.

“Kami masih kekurangan 16 orang guru sebagai pendidik dan 9 tenaga administrasi sekolah. Kami pun sudah mengusulkan ke Dinas Pendidikan Sumbar, kami sangat berharap penambahan PNS guru ini dikabulkan Pemprov Sumbar,” harap Kepala SMAN 2 Solok Selatan, Idanofatni, Selasa (26/7/2022) di kantornya.

Klarifikasi Kadis Pendidikan Soal Penipuan Mutasi Berkedok Uang Pelicin

Dengan adanya penambahan guru dan tenaga administrasi sekolah, sehingga kelancaran pendidikan di sekolah akan dirasakan warga sekolah terutama siswa yang akan menerima transfer pendidikan yang lebih baik lagi.

Saat ini sebut Idanofatni dengan keterbatasan guru, sekolah mengandalkan guru honorer dan guru PNS harus mengajar dua mata pelajaran sekaligus di kelas. Dia penuh harapan agar adanya penambahan guru sekolah, sebab jumlah kekurangan sangat banyak.

“Kalau kurang 2 atau tiga orang bisa ditutupi oleh guru honorer. Saat ini jumlah kekosongan tenaga pendidik 16 orang, bagaimana kami bisa pacu mutu sementara guru kami kurang sangatlah banyak,” papar Mantan Kepsek terbaik itu.

Dia merinci ke 16 guru yang masih kosong di SMAN 2 Solok Selatan itu yakni guru Pendidikan Agama Islam 1 orang, Bahasa Indonesia 2 orang, Sejarah Indonesia 1 orang, Seni Budaya 1 orang, Pendidikan Jasmani Olah dan Kesehatan 2 orang, Prakarya dan Kewirausahaan 1 orang.

Kemudian Biologi 1 orang, Geografi 1 orang, Ekonomi 2 orang, TIK 1 orang, Sejarah Peminatan 1 orang, Sasra Inggris 1 orang, dannBimbingan Konseling 2 orang.

Serta Tenaga Administrasi 4 orang, Pustakawan 2 orang dan Laboran 2 orang dan Kepala Sub Tata usaha 1.

“Guru yang tidak ada sama sekali yakni guru Bahasa Indonesia, Seni Karya, Penjaskes, Prakarya Kewirausahaan, Ekonomi, Geografi, Sejarah Peminatan, Sasra Inggris, dan Bimbingan Konseling,” terang Kepsek SMAN 2 itu.

IAIN Bukittinggi Jejaki Kerjasama Peningkatan SDM Berkarakter

Dia menyebut jumlah siswa SMAN 2 Solok Selatan saat ini sebanyak 378 orang, 142 diantaranya adalah siswa baru. Jumlah siswanya sekarang jauh peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Jadi, kondisi siswa SMAN 2 berbanding terbali dengan kondisi guru di sekolah pedesaan itu. Karena itu, pihaknya kata Idanofatni bermohon ke Pemprov Sumbar untuk penambahan guru untuk mencerdaskan anak bangsa di pedesaan.

Hal ini hendaknya dapat terkabul sesuai impian sekolah dan harapan masyarakat yang anaknya mendapatkan pendidikan di SMAN 2 tersebut.

“Kita sudah ada 2 orang guru PPPK dan 2 orang guru Ekonomi. Sayang ke 4 guru kami ini pindah ke luar daerah di tahun 2022 ini, sehingga menambah kekurangan guru di sekolah kami,” tuturnya. (adi)