Belasan Miliar Anggaran Fisik Jalan Tembus Solsel-Dharmasraya Ditender

IMG 20220524 WA00081653371172098

Pemkab Solsel, Balitbang Provinsi Sumbar,  Dinas terkait dan Camat SBJ tinjau perencanaan jalan tembus Dhramasrsaya

Padang Aro, kopasnews.com – Proses perencanaan peningkatakan jalan Sungai Sungkai, Solok Selatan via Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya telah diramungkan.₩

Sekarang tinggal proses mekanisme pelaksanaan lelang proyek fisik melalui dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) senilai Rp11,5 miliar.

“Kita sudah melakukan monitoring, evaluasi dan pengecekan akhir perencanaan pembangunan ke lapangan, sekarang tinggal menunggu proses lelang proyek di unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE),” kata Bupati Solok Selatan, Khairunas, Senin (23/5/2022) usai peninjauan lapangan.

Dia mengatakan, bersama Wabup Solsel Yulian Efi, Balitbang Provinsi Sumbar, Dinas terkait dan konsultan sudah meninjau jalur jelan tembus Solsel-Dharmasraya tersebut, yakni di jalur Sungai Kunyit tepatnya di Simpang Kaco menuju batas Kabupaten Dharmasraya.

“Jadi, tidak ada lagi kendala dilapangan. Semua sudah berjalan dengan baik dan telah rampung,” bebernya.

Diulasnya lagi, peningkatan jalan tembus tersebut sepanjang 27 KM telah tersedia anggarannya pada tahun 2022, bukan saja memperpendek jarak Solsel dengan Dharmasraya. Tapi memperpendek jarak Solsel menuju pusat Provinsi Jambi.

“Perantau Solsel yang ada di Jambi, akan terasa mamfaatnya saat arus mudik nantinya. Sebab tidak lagi jauh jaraknya menjangkau Solsel dengan kendaraan,” bebernya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pertanahan (PUTRP) Solok Selatan, Yolly Hirlandes Putra mengatakan, proses perencanaan peningkatan jalan Solok Selatan – Dharmasraya telah selesai dirampungkan.

“Dalam waktu dekat akan disampaikan kepada LPSE untuk mengikuti tender fisik,” jelasnya

Pembangunan jalan penghubung antar kabupaten ini sangat strategis, sebab lebarnya diperluas menjadi 15 meter.

Sehingga konektivitas antar kabupaten, antar provinsi terbuka lebar, namun diharapkannya dengan terbukanya akses jalan ini, berbagai aspek juga turut mengalami peningkatan.

“Terutama akses perekonimian dan jarak antar kabupaten dan antar provinsi,” tuturnya.

Dari perencanaan awal, dan izin yang sudah udah diminta kepada perusahaan, Bupati Khairunas juga meminta jalan nasional tersebut juga akan terintegrasi dengan jalan provinsi, dengan jalur masuk simpang PGE menuju Abai yang hanya berjarak sekitar 8 KM.

“Semua pembangunan fisik harus terintegrasi dengan jalan nasional sesuai harapan Bupati,” ungkapnya.

Wakil Bupati Solsel, Yulian Efi mengatakan, disamping melakukan monitoring jalan, Bupati dan Wabup juga mengecek bakal pembangunan gedung SDN, yang saat ini telah selesai pembangunan 2 ruang kelas di Log Batu Sandi Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Bupati mengharapkan pendataan murid disekitar oleh Dinas Pendidikan, agar sekolah dapat difungsikan.

Pembangunan 2 unit ruang kelas ini berlokasi pada bekas pasar log batu sandi yang tidak digunakan dan akan dialihkan menjadi sekolah dasar.

“Terkait kepemilikan lahan, kita minta Pemerintah Nagari dan Camat untuk segera mengurusnya hingga tuntas,” ujarnya. (adi).

error: Content is protected !!