Daliyus Anggota DPRD Solok Selatan
Solok Selatan, Kopasnews.com– Sebesar Rp10 miliar anggaran pembangunan fisik infrastruktur akan direalisasikan di Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan.
Artinya, keluhan akan perbaikan jalan Provinsi di daerah pengujung Solok Selatan akan segera terwujud di tahun 2022.
“Kita selalu berkoordinasi secara inten dengan Anggora DPRD Sumbar Komisi IV Mario Syahjohan dan Riko Alpino. Alhamdulilah, beliau telah memperjuangkan anggarannya sebesar Rp10 miliar untuk Sangir Batang Hari,” ungkap Anggota DPRD Solok Selatan, Daliyus, Kamis (2/12/2021) di Golden Arm.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memaparkan, anggaran senilai Rp10 miliar tersebut sebesar Rp4 miliar untuk ruas Lubuk Malako-Abai dan Rp6 miliar kelanjutan Abai- Sungai Dareh.
Jadi dengan telah masuk di APBD awal Provinsi Sumbar tahun 2022, maka masyarakat Kecamatan Sangir Batang Hari tidak perlu lagi ada keluhan.
“Mari sama-sama kita tunggu kegiatan pembangunannya dan kita dukung bersama dan awasi kegiatan proyeknya secara bersama-sama,” pintaya.
Dengan kondisi jalan di Abai memprihatinkan, maka perlu dijadikan titik utama perbaikan dan menjadi harapan bagi masyarakat Solok Selatan khususnya di Abai.
Daliyus menegaskan, kepentingan politik perlu disamakan persepsinya, masyarakat yang mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan. Nanti saat pelaksaan proyek sedang berlangsung, mari didukung dan tidak menghambat jalannya kegiatan pembangunan.
“Anggaran ini tidak datang dua kali, mari kita bangun Kecamatan Sangir Batang Hari ini bersama-sama,” harap Daliyus butuh dukungan seluruh unsur di masyarakat.
Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Mario Syahjohan mengatakan, terwujudnya realisasi anggaran pembangunan fisik untuk ruas Lubuk Malako-Abai dan Abai-Sungai Dareh, tidak lepas dari perjuangan Anggota DPRD Solsel Daliyus.
“Beliau selalu nyinyir ke kami di DPRD Sumbar, jangan sampai anggarannya hilang. Dan kami memperjuangkannya hingga kini masuk di APBD Provinsi Sumbar dan pelaksanaan di 2022,” ungkap Mario.
Termasuk dukungan Pemkab Solsel, sehingga di tahun depan ada dua titik anggaran yang diperjuangkan di lembaga legislator Provinsi. Nilainya Rp10 miliar untuk Kecamatan Sangir Batang Hari.
“Kami berharap dukungan masyarakat dalam menerima dan mengawasi pembangunan nantinya bersama DPRD Provinsi dan Kabupaten Solsel,” ujar politisi Gerindra itu. (Adi)