Solok Selatan, Kopasnews.com — Peluang besar sedang menunggu dan akan didapatkan daerah jika Rumah Sakit Pratama Solok Selatan segera beroperasi.
Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Novirman menjelaskan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan akan menguncurkan anggaran dana sebesar Rp42 Miliar lagi dari Dana Alokasi Khusus (DAK), jika seandainya rumah sakit itu segera beroperasional.
Dia mengatakan khawatir, RS Pratama memiliki nasib yang sama dengan sejumlah daerah lain, setelah pembangunan rumah sakit tuntas. Selama tiga tahunan tidak kunjung beroperasi.
“Dua kekhawatiran kita, pertama peluang mendapatkan anggaran tambahan Rp42 miliar dan kedua bisa saja lambatnya RS ini beroperasi melayani Kesehaan masyarakat,” papar Novirman, Rabu 24/2/2021) usai mendampingi tim validitas Dinas Kesehatan Sumbar.
Saat ini sudah ada 107 Sumber Daya Manusia (SDM) yang tercatat dalam melayani kesehatan masyarakat, tenaga RS ini dilakukan proses rekrumen di Desember 2020 dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TKD.
Rekrumen ini sesuai surat permohonan yang disampaikan, dan sebagian mereka berasal dari Puskesmas Bidar Alam, Talunan, Mercu, RSUD dan lainnya.
Dari 107 SDM, dengan rincian 1 orang spesialis, dokter umum sebanyak 8 orang, tenaga labor, tenaga rontgen,dan lainnya.
“RS Pratama ini dibangun ditanah seluas 5 hektar, sudah bersertifikat, dan sudah diserahkan kepada Pemkab Solsel oleh Wali Nagari Lubuk Malako Riono Pendri,” terangnya.
” IMB, UKL-UPL sudah diajukan dan juga sudah diselesaikan pada 7 Januari 2021 kemarin. Sekarang tinggal izin operasional yang masih menunggu,” ulasnya.
Sementara, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pemprov Sumbar Drg. Busri, mengapresiasi Pemkab Solsel beserta jajaran Dinas Kesehatan Solsel yang telah melakukan usaha dan kerja keras untuk pengoperasian Rumah Sakit Pratama ini.
Peluang prama, semakin cepat beroperasi maka semakin besar peluang untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK lanjutannya. .
“Salah satu cara yang terbaik, segera mengoperasionalkan RS Pratama ini,” pesannya. Adi
