Aksi Heroik Kepsek SMAN 3 Solsel Selamatkan Nyawa Warga Dalam Kobaran Api

Kondisi rumah Mardanius di Jorong Lekok, Kecamatan Sangir saat peristiwa kebakaran berlangsung. Foto Istimewa
Kondisi rumah Mardanius di Jorong Lekok, Kecamatan Sangir saat peristiwa kebakaran berlangsung Jumat (5/4/2024) sekira pukul 13.30

 

Kopasnews.com – Satu unit rumah permanen dan pemiliknya ikut terbakar di Sungai Lambai Timur, Jorong Lekok, Nagari Lubuk Gadang Selatan,
Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Peristiwa itu terjadi Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 13.30 wib siang.

Aksi heroik yang dilakukan Kepala SMAN 3 Solok Selatan Akmalu Rijal Putra menyelamatkan nyawa korban bernama Mardanius 55 tahun patut di contoh oleh masyarakat dan pejabat lainnya di Solok Selatan.

Meskipun sama-sama lewat dengan kendaraan Dinas berplat merah, tapi hanya Akmalu Rijal yang berhenti untuk memberikan pertolongan pertama kepada warga yang tengah dilanda musibah kebakaran.

Tidak hanya rumah, tapi warung milik korban juga hangus terbakar. Pada saat terik matahari sangat panas, api pun membara di seluruh rumah korban hingga mencapai atap. Bahkan pintu rumah tidak terlihat lagi, hanya sijago merah terlihat membara.

Pada waktu itu, Kepala SMAN 3 Solok Selatan itu mempertaruhkan nyawanya untuk menolong korban. Dia mendapati api sudah membakar baju dan celana korban. Seluruh tubuh korban sudah dipenuhi api, dengan sigap Akmalu Rijal langsung menggotong korban keluar sendirian. Sebelum keluar rumah yang sudah di kepung api, Akmalu melarikan korban ke arah dapur dan menyiramnya dengan air kran.

Baca Juga : Musibah Kebakaran Kembali Terjadi di Solsel di Bulan Ramadhan

Pada saat itu, api pun membakar pakaian Kepala Sekolah Penggerak itu, bahkan ia pun mengalami luka bakar.

Bagi dia, penyelamatan nyawa korban sangat penting sebagai bentuk solidaritas dan prihatin terhadap masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan.

Akmalu melakukan aksi heroiknya ketika mendengarkan teriakan dan melihat api sudah mengepung rumah korban.

Istri korban bernama Sarmaneli 55 tahun berteriak histeris kalau suami terbakar di dalam rumah. Warga setempat pun mencoba memadamkan api dengan alat manual sebelum petugas Kebakaran datang memadamkan api.

Akmalu Rijal datang melintas dengan mobil Toyota Rush warna hitam, dia secara spontan langsung ngerem mendadak, turun dan berlari menuju pintu rumah korban yang sudah di kepung api saat terik matahari terasa sangat panas.

Pria yang akrab disapa pak Zal itu langsung masuk ke dalam rumah korban. Dia tanpa sedikitpun ragu atau takut terbakar. Melompat kedalam gempuran api besar dan mengangkat korban keluar rumah dalam kondisi seluruh tubuhnya sudah dibakar api.

“Baju yang saya pakai juga ikut terbakar, saya juga mengalami luka bakar ringan. Yang penting nyawa bapak Mardanius dapat terselamatkan. Kalau saya datang terlambat, mungkin entah apa yang akan terjadi pada korban,” tutur Akmalu Rijal Putra usai menyelamatkan korban

Baca Juga : Dukung Arus Mudik dan Balik, Jalan Tol Trans Sumatera Dibuka 13 Hari Gratis

Pada saat peristiwa kebakaran berlangsung masyarakat sudah pulang dari masjid usai sholat Jumat.

Akmalu tidak menyadari apakah mobilnya dia matikan atau tidak. Namun dia langsung turun dan berlari ketika teriakan histeris dan korban minta tolong di dengarnya. Secara spontan Akmalu dengan keberaniannya masuk kedalam rumah yang sudah di kepung api yang sudah sampai atap rumah korban.

Mental baja dan melampaui nyali petugas Damkar, Akmalu langsung masuk rumah disela-sela api sedang membara. Hangat, memang sangat panas di rasakannya. Tapi demi kemanusiaan dan peduli sesama. Ia korbankan hidupnya untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

Sikap peduli sesama ini harus menjadi contoh bagi semua orang, mau dan berkorban demi penyelamatan nyawa orang lain. Apalagi kejadian ini terjadi di bulan suci Ramadhan, semoga menjadi amal ibadah bagi Kepsek SMAN 3 Solok Selatan itu.

Akmalu bercerita, Alhamdulillah hari ini denhan izin Allah dia bisa menyelamatkan salah seorang warga korban kebakaran walaupun baju yang melekat di tubuhnya ikut terbakar dan tubuhnya juga alami luka-luka.

Disaat masyarakat berjibaku membantu memadamkan api, dalam kerumunan masyarakat ada mobil plat merah yang menerobos lewat. Bahkan masyarakat terlihat wajahnya memerah karena melihat mobil plat merah tidak turun disaat bantuan di butuhkan. Bahkan hampir saja mobil plat merah milik Pemerintah Kabupaten Solok Selatan itu di gulingkan warga.

Ketika korban terjebak, Isteri korban cepat berlari keluar rumah saat kejadian kebakaran berlangsung, namun tetap mengalami luka bakar. Baik di lengan dan bagian tubuhnya. Tapi korban bersama Mardanius alias Pak Bandit yang mengalami luka bakar yang parah.

Baca Juga : 56 Siswa SMAN 3 Solsel Diterima di Perguruan Tinggi Ternama di Indonesia Lewat Jalur Prestasi, Berikut Daftar Namanya

Akmalu Rijal bahkan sempat berterima kasih kepada petugas Damkar yang cepat datang sehingga api tidak menghanguskan seluruh rumah permanen itu. Sekretaris Daerah Syamsurizaldi juga ikut datang tanggap terhadap musibah yang tengah dihadapi masyarakat saat panas luar biasa di langit Solok Selatan.

Korban bernama Mardanius alias Pak Bandit itu langsung di larikan ke RSUD Solok Selatan untuk mendapatkan penanganan luka bakar.

“Semoga beliau cepat sehat dan luka bakar di tubuhnya dapat terobati,” tutur ayah empat anak itu. (adi)

error: Content is protected !!