Pertamini Diseret, Akses Jalan Sitapus-Dusun Tangah Tertimbun Longsor

Akses Jalan Terimbun Longsor di Sitapus Kecamatan Sangir Batang Hari Solsel, Kamis (4/1). Dok Medri Novendra
Akses Jalan Terimbun Longsor di Sitapus Kecamatan Sangir Batang Hari Solsel, Kamis (4/1). Dok Medri Novendra

Solsel, kopasnews.com –  Kabupaten Solok Selatan terus di gerogoti bencana alam awal tahun 2024, dampak dari hujan deras yang terus menerus mengguyur bumi alam Sarantau Sasurambi.

 

Kali ini akses jalan provinsi via Sitapus – Dusun Tangah terputus karena ditimbun material longsor di Jorong Padang Beringin Nagari Sitapus, Kamis (4/1/2023) sekira pukul 03.00 wib pagi.

 

“Satu unit Pertamini terseret material longsor, dan akses jalan Sitapus-Dusun Tangah putus total. Semoga saja alat berat dari Pemkab Solok Selatan segera turun membersihkan material longsor di daerah kami ini,” kata Medri Novendra warga Sitapus usai kejadian longsor.

 

Badan jalan yang tertimbun longsor tersebut dekat dengan Pasar Tradisional Sitapus. Longsor tersebut dipicu karena tingginya intensitas hujan sehingga debit air tidak dapat ditampung oleh tebing pinggir jalan.

 

“Sejak kejadian itu, akses penghubung ini belum bisa dilewati kendaraan roda empat,” terangnya.

Baca Juga : Korban Tertimbun Longsor Ditemukan Tim Gabungan

Bukan hanya memutus akses dari Nagari Sitapus ke Nagari Dusun Tangah saja, tetapi juga memutus akses menuju Padang Aro Pusat Kabupaten Solok Selatan.

 

Tentu saja Masyarakat atau pengguna jalan berharap agar akses ini bisa dilalui kembali, apalagi yang bekerja di Pemerintahan bisa saja terlambat atau tidak bisa bekerja akibat bencana longsor yang menimbun badan jalan.

 

“Semoga saja cepat dapat dilewati masyarakat, dan material ini dapat segera di singkirkan dengan alat berat,” pinta Novendra.

 

Kemarin Rabu (3/1) pagi, warga Tanah Galo dan Koto Tanah Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah terdampak bencana banjir. Bahkan sajak malam tahun baru, bencana alam tidak henti-hentinya terjadi di Kecamatan Sangir Batang Hari itu. (adi)

error: Content is protected !!