Solsel, kopasnews.com – Pawai Ta’aruf dalam rangka menyambut pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan di buka di GOR Rimbo Tangah, Kecamatan Sangir, Selasa (12/12/2023) malam, lebih identik dengan nuansa Palestina.
Terlihat disepanjang jalan dibarisan peserta pawai yaitu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar, dan peserta MTQ dari Kabupaten/Kota se Sumbar. Sebagian besar mengenakan pakaian, salf, kostum, sorban, dan stiker bernuansa Palestina.
Bahkan Bendera Palestina dikibarkan saat Iring-iringan pawai berlangsung dari RTH Padang Aro menuju Tugu Pemekaran Solok Selatan di Rimbo Tangah.
“Pawai Ta’aruf ini bentuk dukungan kita ASN, pelajar dan peserta untuk kegiatan MTQN ke 40. Nuansa Islami dan Palestina di gabung dalam barisan peserta pawai. Ini juga bentuk kecintaan mereka terhadap masyarakat Palestina yang saat ini masih dilanda perang,” kata Kepala Dinas Kominfo Solok Selatan Firdaus Firman, disela-sela kegiatan pawai.
Baca Juga : Mari Kita Doakan 71 Kafilah Solsel Rebut Prestasi
Dia menyebut apapun nuansa dari peserta pawai, intinya mendukung kegiatan pembukaan MTQ Nasional ke 40 tingkat Sumbar malam nanti.
Pawai kali ini sangat semarak dan disambut oleh Bupati Solok Selatan Khairunas, Wabup Yulian Efi, Sekdakab Syamsurizaldi dan Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda.
“Bupati terlihat bersemangat mendukung kegiatan pawai untuk semarakkan MTQ ke 40 yang akan dibuka malam nanti,” tuturnya.
Dari ribuan peserta pawai yang berjalan kaki menuju tempat finish di Tugu Pemekaran Solsel di sepanjang jalan Provinsi, peserta dari Dinas Kominfo Solsel terlihat semuanya bertopeng. Mulai dari wajah Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wagub Sumbar, Bupati Solsel, Wabup Solsel, Sekdakab Solsel, Ketua TP PKK, Ketua GOW dan Ketua Dharmawanita.
Hal ini bentuk kreativitas tim Pawai Dinas Kominfo yang juga membawa Alquran besar yang menandakan pelaksanaan MTQ Nasional ke 40 tingkat Sumbar akan di tabuh di Kabupaten Solok Selatan.
“Pawai ini menunjukan ke masyarakat, kita di Solsel segera akan menggelar MTQ yang pesertanya sudah berdatangan ke Solsel sejak Minggu (10/12) kemarin diperkirakan sudah mencapai 1.300 orang beserta pendamping, official dan lainnya,” papar pria yang akrab disapa Pak Ajo itu.
Sementara dari kafilah MTQ Kota Pariaman menunjukan atraksi Tabuik disaat disambut oleh pejabat daerah dilokasi finish pawai Ta’aruf tersebut.
Baca Juga : Akmal, Tuna Netra Asal Sijunjung Ingin Dulang Prestasi Cabang Tilawah di Solsel
Mereka terlihat bersemangat dalam menyambut MTQ di Solsel sebagai daerah penghujung Sumatera Barat.
“Walau kita sebagai daerah yang pertama kali menjadi tuan rumah menggelar MTQ Nasional, namun kita seluruhnya diminta Bupati dan Wabup untuk membangun super tim mensukseskan acara MTQ ini. Dan wajib kita syukuri bersama,” ucap Firdaus.
Dia menghimbau seluruh masyarakat Solsel mari sukseskan MTQ bersama-sama, demi nama baik Kabupaten Solsel dan daerah yang di cintai ini.
“Mari kita dukung bersama dan doakan kafilah kita di Solsel bisa mencapai target 5 besar yang diharapkan oleh Pemerintah Daerah dalam agenda MTQ ini,” paparnya.
Baca Juga : Sambut Kafilah Tanah Datar, Pemkab Promosikan Wisata Daerah
Sementara, Syahrul Ramadhan peserta Pawai Dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) berharap animo masyarakat lebih tinggi dalam menyaksikan dan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran pada saat MTQ N ke 40 berlangsung di 17 venue yang ditetapkan oleh Pemkab Solsel.
“Mudahan saja melalui semarak MTQ ini, kita masyarakat semakin kuat berpegang teguh kepada kita suci Alquran dan mengamalkannya. Semoga terlahirnya qori dan Qoriah terbaik dan berprestasi di daerah kita ini.Amin,” ujar pria yang akrab disapa Syahrul Jaguar itu. (adi)
