Zigo, Akses Jalan Sungai Bakek Jadi Prioritas Utama

compressed 1648466257579

Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda menyerap aspirasi masyarakat Gaduang melalui reses.
Solok Selatan, Kopasnew.com — Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyampaikan, pembangunan infrastruktur jalan Sungai Bakek tembus Sungai Salak bakal menjadi skala prioritas Pemkab dan DPRD Solok Selatan.

Hal ini diutarakannya melalui Reses masa sidang kedua tahun ketiga di Gaduang, Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir.

“Lewat reses ini kita menyerap aspirasi masyarakat dan kami akui selama ini akses Sungai Bakek belum terjamah APBD Solok Selatan. Jelang tahun 2024 kita tuntaskan dengan aspal hitam. Ini janji kami ke masyarakat,” ujar Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, Senin (28/3/2022) saat menjawab aspirasi masyarakat setempat.

Komitmen Pemkab dan DPRD Solok Selatan untuk membenahinya akan diwujudkan sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan di daerah pengahasil jagung di Solok Selatan.

Kondisi musim hujan masyarakat sulit mengangkut hasil bumi daerahnya jenis jagung, padi, pinang, kacang tanah, cabai dan lainnya.

“Ketika musim hujan, masyarakat harus dihadapkan dengan situasi sulit. Sebab itu saya datang menjemput aspirasi dalam reses masa sidang kedua dan menjadi kebutuhan utama untuk diperjuangkan,” terangnya didampingi Sekretaris Dewan Elfridel Fitra.

Dan ini menjadi harapan dari masyarakat untuk bisa menikmati infrastruktur yang baik dan bagus. Karena selama ini belum terperhatikan dengan baik oleh pemerintah daerah, skala prioritas yang terabaikan.

Untuk akses utama sudah dibenahi dan sudah diaspal hotmix. Tinggal menyicil yang tertinggal dan menjadi harapan ribuan masyarakat Nagari Lubuk Gadang Timur.

“Kita tidak akan mengecewakan masyarakat dan jalan Sungai Bakek harus tuntas jelang tahun 2024,” tegas Zigo dihadapan masyarakat Lubuk Gadang Timur.

Pj.Wali Nagari Lubuk Gadang Timur, Aig Wadenko menjelaskan, untuk akses utama dana dari APBD Solok Selatan sudah dinikmati ribuan masyarakatnya yakni sekitar Rp11 miliar, kini tinggal akses Sungai Bakek, kemudian ruas Tanjung Harapan-Kampuang Tangah yang masih butuh anggaran perbaikan.

Dia mengatakan, bahwa Lubuk Gadang Timur merupakan nagari terbesar di Solsel mendapatkan anggaran pembenahan infratruktur di tahun lalu.

“Lewat reses kali ini, harapab 8.000 masyakat kami yang terdiri dari 2.400 KK akan dikabulkan soal pembenahan infrastruktur,” jelasnya. (Adi)

 

error: Content is protected !!