Polres Tanam Seribu Pohon Bernilai Manfaat Bagi Masyarakat

Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara
Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara
Solsel, kopasnews.com – Kapolres Solok Selatan melakukan pelestarian lingkungan dengan menanam ribuan pohon yang bernilai mamfaat bagi masyarakat sekitar. Penanaman pohon tersebut serentak di tujuh Kecamatan dengan melibatkan jajarannya dan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopinda).
“Penanaman pohon bernilai mamfaat ini atas perintah Kapolri dan serentak di tanam se Indonesia melibatkan Kapolda, Kapolres, Kapolsek dan Forkopinda. Untuk di Solok Selatan sendiri kita tanam 1.000 batang di 7 Kecamatan,” kata Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti Adhi Surya Sabhara, Rabu (23/8/2023) di Golden Arm.
Dia menyebut penanaman tumbuh-tumbuhan ini serenntak seluruh Indonesia sesuai intruksi Kapolri, dengan memamfaatkan lahan tidur terutama daerah kering untuk penghiajyan. Hal ini dalam membantu mengurangi polusi udara dan perlu dijaga iklim hijau bagi daerah di masa akan datang.
Penanaman dilakukan di lingkungan Polres Solok Selatan bersama Bupati Solsel, Kejari Solsel, Dandim 0309 Solok di wakili Koramil 12 Sangir, Ketua Bhayangkari, dan lainnya.
“Untuk masa akan datang nilai manfaatnya banyak bagi masyarakat. Buahnya untuk di makan, keberadaan pohonnya untuk iklim daerah,” paparnya.
Kapolres menyebut tanaman yang ditanam yakni tanaman buah-buahan serta tanaman kecambah yang dapat mengatasi banjir pada suatu saat nantinya.
Jenis pohon yang di tanam yakni ada durian, manggis, jeruk, pohon pinang dan transbesi.
“Inilah tanaman yang bernilai manfaat yang kita tanam serentak hari ini sesuai perintah Kapolri,” papar Arief.
Terkait perawatan kedepan, pihaknya sudah menunjuk sejumlah obsoursing untuk membantu melakukan pembersihan bibit pohon bernilai manfaat yang di tanam.
Sebab selama ini, memang di akuinya setelah di tanam kemudian di biarkan saja. Jadi, ada yang hidup juga ada banyak yang mati dampak dari diselimuti semak belukar.
“Kita komitmen dalam perawatan tanaman pohon bernilai ekonomis ini, sehingga suatu saat bisa menghasilkan bagi yang mengelola kedepannya,” paparnya. (Adi)