Pemilih Pemula di Sumbar Capai 60 Persen, Ini Yang Dilakukan KPU

Komisioner KPU Sumatera Barat Jonsmanedi saat memberikan keterangan pers. Foto kopasnews.com
Komisioner KPU Sumatera Barat Jonsmanedi saat memberikan keterangan pers. Foto kopasnews.com

 

Solsel, kopasnews.com – Komisioner KPU Sumatera Barat (Sumbar) Jonsmanedi menyebut, saat ini terdapat sekitar 60 persen pemilih pemula dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang akan di tetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

“Untuk DPSHP di Sumbar sebanyak 4.124.004 pemilih, sekitar 60 persen diantaranya merupakan pemilih pemula. DPSHP ini ada penambahan jumlah pemilih 14.769 orang di Kabupaten/Kota di Sumbar, dan besok kita tetapkan DPT” ungkap Jonsmanedi, Selasa (20/6/2023) saat ditemui di Hotel Pesona Alam Sangir.

Nah, untuk pemilih pemula tersebut katanya, KPU saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi ke kampus dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu serentak yang akan digelar di 2024.

Baca Juga : DPT Pemilu 2024 di Solsel Berkurang Jadi 129.428 Orang, Ini Penyebabnya Kata KPU Setempat

Dia menyebut penyelenggara akan terfokus merangkul pemilih pemula untuk menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 19 Kota/Kabupaten di Sumatera Barat.

“Sesuai data DPSHP itu mencapai 60 persen pemilih pemula usia 17-22 tahun. Jadi kita KPU Sumbar agak terfokus kesana (pemilih pemula,red,” paparnya.

Berkaitan dengan rekap DPT sendiri sesuai jadwal 20-21 Juni 2023. Hari ini baru ada sejumlah Kabupaten Kota yang sedang rapat pleno penetapan DPT, dan KPU Sumbar menunggu penetapkan DPT di daerah dan baru bisa di publish.

“Besok Rabu (21/6) kita perkirakan sudah selesai di tetapkan DPT pemilu 2024 sesuai jadwal KPU. Angkanya kalau bertambah tidak akan banyak, mungkin saja bisa terjadi pengurangan di sejumlah Kota/Kabupaten di Sumbar,” terang Jons.

Pengurangan tersebut umumnya masih ada data ganda yang terdapat
di beberapa Kabuoaten/ kota di Sumbar, seperti hal yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan.

Dia mencotohkannya dari 129.463 pemilih di DPSHP, setelah ditetapkam KPU setempat menjadi 129.428 pemilih atau terjadi pengurangan DPT sebanyak 35 orang pemilih karena data ganda, meninggal dunia dan tidak memenuhi syarat.

“Untuk penetapan DPT Sumbar besok sesuai rencana kita gelar,” papar ayah 3 anak itu.

Baca Juga : Dua Hal Yang Bisa Menodai Pemilu 2024 Menurut Bawaslu

Jonsmanedi menyampaikan strategi peningkatan partisipasi pemilih di Sumbar, yakni melalui validasi data pemilih. Jika validasi berjalan dengan baik, data pemilih pun akan berjalan dengan baik pula.

Baca Juga : Bawaslu Sediakan Posko Kawal Hak Pilih Secara Online

“Progres selanjutnya, baru kita sosialisasi di media sosial, dan media massa. Kemudian kita jangkau kelompok-kelompok di masyarakat, seperti kelompok perempuan, disabilitas, pemilih Pemula, tokoh adat dan agama,” paparnya. (adi)

error: Content is protected !!