Solsel, kopasnews.com – Sebanyak 81 orang Haflah tahfizh Al-Qur’an di sejumlah Kecamatan di Solok Selatan telah menunjukan bakatnya, dan patut diapresiasi perjuangannya dalam menghafal al-Qur’an.
Kelak nantinya para penghafal Alquran ini akan menjadi momen penyematan mahkota untuk kedua orang tuanya.
Sebuah gambaran dari hadis nabi yang mengatakan, bahwa nanti pada hari kiamat orang tua dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih terang dari cahaya matahari dunia bagi anak-anak penghafal Alquran.
“Ini adalah agenda istimewa yang diperuntukkan buat orang tua, dan membanggakan kita semua. Hadir didepan kita para penghafal Alquran mulai dari tingkat PAUD/TK dan SD,” ungkap Ketua Yayasan Darul Izzah, Irwan Doni, Lc di Aula Sarantau Sasurambi, Sabtu (11/3/2023).
Penampilan haflah ini diangkat satu kali dalam satu tahun dan menjadi momen untuk orang tua menyaksikan hasil dari perjuangan anak-anaknya dalam menghafal al-Qur’an dan merasakan getaran ketika disematkan mahkota dunia.
“Subahanallah, ini penyemangat hidup di dunia dan diakhiran disematkan mahkota sebenarnya bagi para penghafal alquran untuk orang tuanya,” ujar alumni Al Azhar Mesir ini.
Haflah tahfizh ke-4 ini diikuti oleh 81 peserta yang terdiri dari 5 rumah tahfizh Darul Izzah dan rumah tahfizh binaan, Madinatul Huffazh, Liki.
Mereka yang menimba ilmu pengetahuan agama dari dini, mereka memiliki bakat potensial untuk masa depan daerah.
“Pejuang Alquran ini meski mendapat perhatian semua pihak, ini untuk dunia dan akhirat,” jelasnya.
Baca Juga : Ratusan Penghafal Alquran Diwisuda di Lubuk Malako
Sementara, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Solok Selatan, Efi Yandri menyampaikan, bahwa salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan untuk mewujudkan Misi Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang berkarakter, produktif dan kompetitif adalah mewujudkan satu jorong satu rumah tahfidz.
“Selamat kepada Pengurus, Orang Tua dan para hafidz Rumah Tahfidz Darul Izzah yang untuk ke empat kalinya mewisuda atau melaksanakan Haflah Tahfidz Al-Quran pada hari ini,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Dan berharap lahir banyak penghafal al-Qur’an di Solok Selatan.
Tak hanya hafal al-Qur’an, tapi juga pandai azan, iqomah dan penyelenggaraan jenazah.
“Banyak fenomena yang terjadi, tidak pandainya ahli waris menyelenggarakan mayit. Bahkan diupahkan untuk prosesi terakhir ini, maka sekarang kita wujudkan anak kita berguna bagi orang tua, masyarakat, nusa dan bangsa,” tuturnya.
Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Solok Selatan, Yusriadi mewakili Kepala Kemenag Solsel menyampaikan tentang keutamaan setiap huruf al-Qur’an yang dibaca.
“Dalam setiap huruf al-Qur’an ada banyak kebaikan. Apalagi dibaca dalam kondisi berwudhu. Kebaikan yang didapat oleh anak, juga didapatkan oleh orang tua. Berbahagialah memiliki anak penghafal al-Qur’an.”
Terselenggaranya kegiatan ini didukung penuh oleh Laznas Yakesma Sumatera Barat. Darul Izzah merupakan mitra strategis Yakesma dalam bidang tahfizh al-Qur’an di Solok Selatan, dan telah bekerjasama dalam pengelolaan Lembaga Pendidikan al-Qur’an milik Yakesma, Madinatul Huffazh yang santrinya saat ini telah mencapai 70 orang lebih.
“Dalam perayaan ini tampak kebahagiaan dari raut wajah para orang tua. Walau cuaca Solok Selatan dalam kondisi hujan, tak menyurutkan semangat mereka menghadiri agenda sekali setahun ini. Pejuang Alquran,” papar Ustad kondang itu. (adi)
