Solsel, kopasnews.com – Solok Selatan Expo dan Festival Kopi se Sumatera Barat sebagai ajang pameran serta kompetisi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Solok Selatan. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Solsel expo tersebut digelar selama tiga hari yakni Senin hingga Rabu (2-4/1/2023) di RTH Solok Selatan di Padang Aro, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-19 Kabupaten Solsel.
“Solsel Expo ini dilaksanakan pemerintah dalam upaya menggenjot kembali perekonomian, khususnya untuk UMKM pasca pandemi covid-19, sekaligus dalam menyambut hari jadi Solsel ke-19,” ujar Bupati Solok Selatan, Khairunas, Selasa (3/1/2023) di Padang Aro.
Baca Juga : Kota Ini Jadi Kampung ke Dua Warga Pasaman, Ini Alasannya?
Adapun Solok Selatan Expo ini diikuti sebanyak 40 UKM yang sudah dikurasi langsung oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM.
Dia menyebut expo ini juga untuk menjadi pemantik tumbuhnya wirausahawan baru di Solok Selatan.
Dia tidak sekedar kegiatan hiburan namun digelar untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan UMKM dan IKM di Solok Selatan.
“Karena dengan adanya event ini sebagai ajang berkumpul pengunjung dari luar Solok Selatan sehingga Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM akan mendapatkan konsumen,” ulasnya.
Untuk itu Bupati berharap para pelaku UMKM dan IKM ini terus berupaya meningkatkan usahanya melalui inovasi, pemasaran, dan peningkatan kualitas produk sehingga terus mengalami perbaikan.
Expo tersebut katanya sebagai langkah bagi UMKM dalam meningkatkan inovasi produk unggulan masing-masing dan bisa diterima di pasaran dengan baik.
“Kualitas UMKM menjadi hal yang terpenting dalam berdaya saing melalui Solsel Expo ini,” ujarnya.
Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyampaikan bahwa keberadaan UMKM ke depannya diharapkan bisa memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat.
Dalam gelaran Festival Kopi juga dilaksanakan dua perlombaan, yakni lomba cita rasa dan seduh yang akan diikuti oleh peserta pelaku industri kopi di Solok Selatan dan luar Solok Selatan.
“Semua ini diminta kreativitas dan inovasi bagi pelaku UMKM dan IKM daerah,” bebernya. (adi)