Ilustrasi kebakaran. Net
Solsel, kopasnews.com – Dua orang perangkat Nagari Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan alami luka bakar ringan.
Peristiwa itu terjadi Selasa (19/7/2022) sekira pukul 10.00 WIB pagi, ketika menyelamatkan sejumlah aset atau peralatan milik Nagari yang sebagian sudah terbakar di Gudang Kantor Wali Nagari setempat.
“Sekretaris Nagari David Jonatan Amran dan Kepala Jorong Ujung Jalan Sepri mengalami luka bakar ringan, ketika Gudang Kantor Nagari kami terbakar,” kata Penjabat (Pj) Wali Nagari Luak Kapau, Afrinaldi Yusdi usai kejadian.
Sekna alami luka bakar ringan pada bagian telapak tangan dan bagian kaki, sedangkan Kepala Jorong Ujung Jalan Sepri di bagian telapak tangan.
Barangkali terpegang kursi yang sedang terbakar, kemudian saat menarik loteng yang terbakar itu jatuh dan menimpa kakinya.
“Yang jelas mereka berdua penyelamat aset nagari dengan cepat saat kejadian kebakaran berlangsung, kalau tidak bisa saja api merembes ke Kantor Wali Nagari,” terangnya.
Wali Nagari itu menyebut, yang paling banyak terbakar adalah kursi plastik milik nagaru, kemudian karpet, terpal, sapu dan alat kebersihan lainnya.
Sekeliling dinding juga sudah menjalar api, bahkan api sudah merembes ke loteng. Beruntung Sekretaris Nagari dengan sigap mencoba memadamkan api dengan menarik loteng yang terbakar dan menimpa kakinya. Ini salah satu pemicu dia mengalami luka bakar ringan.
“Saya sedang rapat di RSUD Solok Selatan saat peristiwa kebakaran berlangsung. Saya awalnya terkejut saat istri saya menghubungi bahwa Gudang Kantor Wali Nagari terbakar,” terangnya.
“Yang pertama melihat asap mengepul di gudang kantor wali, Staf Kaur Perencanaan berada di ruangan rapat bernama Tomi. Dia berteriak dan para staf dan sekna langsung menuju Gudang dan menyelamatkan aset nagari dan mencoba memadamkan api secar manual,” terangnya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Solok Selatan, Arnonsyah mengatakan, ketika kebakaran terjadi pihak staf Wali Nagari sedang beraktivitas melayani masyarakat. Hingga kini pihak Damkar belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Dia mengatakan usai mendapatkan informasi Mobil Damkar langsung dikerahkan kelokasi kejadian. Gudang yang terbakar tersebut berada dibagian belakang Kantor Wali Nagari.
“Penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Sungai Pagu, taksiran kerugian sementara sekitar Rp10 jutaan,” terangnya.
Mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan dari Pos II Muara Labuah dan personil dapat memadamkan api dalam waktu satu jam. Dibantu oleh pihak nagari, masyarakat, TNI dan Polri.
“Benar, perangkat Wali setempat mengalami luka bakar ringan di bagian tangan dan kaki,” tuturnya. (adi)