Solok Selatan, Kopasnews.com — Dinding retaining wall proyek tebing penahan jalan Provonsi di Jorong Sikayan Talang, Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Solok Selatan, Amruk.
“Kabarnya sehari jelang amruk, proyek ini akan Provisional Hand Over (PHO) atau akan diserah terimakan. Sayangnya tembok penahan tebing tersebut terlebih dahulu mengalami kejadian yang tidak kita harapkan,” kata Wali Nagari Padang Air Dingin, Yon Harisman, Rabu (29/12/2021) saat dihubungi via handphone.
Dia menyebutkan, retaining wall tersebut amruk ke pinggir Sungai Batang Sangir saat pihak proyek pelaksana mengisi tanah timbunan. Penyebannya sebut Yon Harisman, dia tidak tau dan dia bukan orang teknis.
Peristiwa itu terjadi Senin (27/12/2021) sekitar pukul 09.00 wib pagi. Kabarnya pada Selasa di ulanginya, proyek tersebut akan di PHO dan benar tim dari PUPR Provinsi Sumbar tiba esok harinya. Mereka (tim provinsi) datang usai proyek tersebut jatuh ke pinggir sungai batang Sangir.
“Kita juga tidak tau persis, apakah tim PUPR Provinsi datang untuk pelaknaan serahterima proyek atau memang untuk meninjau kondisi pasca amruk tebing penahan jalan Provinsi ke pinggir sungai,” ucapnya.
“Soal teknis kita tidak tahu. Namun kita berharap perbaikan retaining wall ini segera terlaksana kembali, sehingga pengendara yang datang dari arah Padang Aro Pusat Kabupaten Solok Selatan menuju Sangir Jujuan lebih aman dan nyaman dan sebaliknya,” harapnya.
Pantauan media ini dilokasi proyek amruk itu, salah seorang Pihak pekerja proyek yang sedang berada dilokasi mengakui, benar bahwa proyek tersebut akan di PHO pada Selasa. Dia ditemui sedang mengawasi pengerjaan alat berat jenis ekcavator yang tengah membersihkan puing-puing retaining wall yang amruk ke pinggir sungai batang sangir.
“Dananya sekitar Rp4 miliar. Yang jelas saat ini kami sedang berupaya untuk membenahi kembali,” ujar pria yang sedang memakai helm proyek yang saat ditanya tidak mau menyebutkan namanya. (Adi)